Gencarkan Prolanis, BPJS Kesehatan Merauke Laksanakan Mentoring Spesialis untuk FKTP

0
Screenshot2022-09-08130956-min_1662610254

Merauke, Jamkesnews – Meningkatkan kualitas layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang memiliki riwayat penyakit kronis seperti diabetes melitus, diperlukan edukasi melalui upaya promotif dan preventif yang dapat dilakukan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Hal ini yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan Cabang Merauke dalam kegiatan mentoring spesialis dengan seluruh FKTP yang ada di Kabupaten Merauke, Rabu (07/09).

Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Merauke, Arlin Lulun Bara dalam kegiatan tersebut menyampaikan pentingnya edukasi kepada peserta JKN. Menurutnya, edukasi terkait penyakit diabetes melitus penting agar pengelolaan penyakit tersebut dapat terlaksana dengan maksimal.

“Saat ini, FKTP telah mengelola Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) salah satunya penyakit diabetes melitus. Dengan kegiatan ini diharapkan FKTP bisa mengelola Prolanis tersebut dengan maksimal dengan upgrade ilmu dalam kegiatan mentoring oleh dokter spesialis. Agar informasi dan pengelolaannya berjalan dengan baik, tentu petugas FKTP harus dibekali ilmunya,” ucap Arlin.

Mentoring kali ini, BPJS Kesehatan Cabang Merauke menghadirkan dokter spesialis penyakit dalam, dr. Mala Hayati, Sp.PD yang saat ini bekerja disalah satu rumah sakit di Kabupaten Merauke. Dalam paparannya, dr. Mala menyajikan informasi terkait dengan pengelolaan penyakit diabetes melitus secara komprehensif dan sistematis. Menurutnya, saat ini penyakit diabetes melitus menjadi salah satu penyakit kronis yang membutuhkan penanganan khusus.

“Penyakit kronis seperti diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang membutuhkan penanganan khusus dengan sistem pengobatan yang berlangsung lama dan membutuhkan konsistensi agar bisa disembuhkan. Prosedur penanganan penyakit tersebut diawali dengan pendeteksian tingkat keparahan penyakit dan membuat treatment yang sesuai. Dengan kegiatan ini saya perlu untuk bisa saling berbagi ilmu, wawasan dan pengalaman dengan dokter yang ada di FKTP. Semua daya dan upaya yang kita lakukan semata untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN dan masyarakat umum lainnya,” ucapnya.

Selain memberikan edukasi dan pengalaman, dr. Mala juga membagikan video senam kaki untuk penderita penyakit diabetes melitus. Ia mengungkapkan bahwa penyakit diabetes melitus yang banyak ditemui yakni kaki diabetik.

“Penderita diabetes melitus banyak menyerang kaki yang biasa disebut dengan kaki diabetik. Hal tersebut terjadi ketika kadar gula darah yang tinggi dan berujung pada kerusakan saraf yang mengakibatkan hilangnya sensifitas pada kaki. Materi serta video yang telah saya sampaikan bisa menjadi referensi bagi petugas di FKTP untuk meningkatkan pengelolaan penyakit diabetes melitus. Senam kaki tersebut juga bisa dilakukan oleh orang sehat untuk meminimalisir resiko,” tuturnya.

Saat ini, tercatat sebanyak 449 peserta Prolanis yang tersebar di 16 FKTP yang telah menjalankan Prolanis. (TR/ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *