Perangi Miras dan Narkoba TP – PKK Mappi dan Bhayangkari Polres Mappi Gelar Sosialisasi Kadarkum
Foto Bersama TP-PKK , Ketua Bhayangkari, Kapolsek, Kepala Distrik dan Anggota PKK. Foto: PSP/RADE
Mappi, PSP – Tim Penggerak PKK kabupaten Mappi bersama Bhayangkari Polres Mappi menggelar sosialisasi Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) pencegahan peredaran penyalahgunaan Minuman Keras (Miras) dan Narkoba di distrik Nambioman Bapai. Kegiatan tersebut di hadiri Ketua TP – PKK Kabupaten Mappi Ny. Stefanie Gomar dan Ketua Bhayangkari Cabang Polres Mappi, Ny. Nawang Damianus, kegiatan tersebut mengusung tema Lingkungan bebas dari Miras dan Narkoba keluarga sehat dan Kuat.
Kegiatan yang berlangsung di aula Gereja St. Kristoforus Mur, Sabtu (17/09/2022) diikuti oleh masyarakat dari empat kampung di Distrik Nambioman Bapai diantaranya, Kampung Mur, Kampung Katan, Kampung Yatan dan Kampung Linggua dengan pemateri Kapolsek Mur.
Penjabat Ketua PKK Kabupaten Mappi, Ny. Stefanie Gomar dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi Kadarkum ini dilaksanakan selain menjalankan program pokok Penghayatan dan Pengalaman Pancasila, hal ini juga didasari rasa cemas melihat kondisi tingginya peredaran minuman keras / milo di Kabupaten Mappi. Hal ini akan berdampak buruk bagi masyarakat khususnya generasi penerus bangsa.
Ny. Stefanie menegaskan sebagai bukti nyata di sekeliling kita, banyak kepala keluarga / suami yang mengkonsumsi miras. Secara otomatis kebiasaan buruk ini akan dilihat oleh anak -anak bahkan bisa mencontoh orang tuanya.
“Ini sebenarnya contoh buruk didalam keluarga. Kita tahu bahwa keluarga adalah mitra terkecil dimana anak -anak tumbuh berkembang dan belajar. Jika mereka mencontoh kebiasaan itu, tanpa di sadari miras akan menimbulkan dampak besar pada pola perilaku dan kesehatan”
Ny. Stefanie berharap, dengan adanya sosialisasi ini bisa membawa dampak positif, dapat memberikan pemahaman tentang bahaya pengaruh minuman keras / milo dan Narkoba bagi orang tua sehingga upaya pencegahan sejak dini bisa dilakukan dimulai dari lingkungan keluarga.
Dalam kesempatan yang sama ketua Bhayangkari Cabang Mappi, Ny. Nawang Damianus menyebutkan bahwa, dalam menyikapi peredaran miras dan Narkoba yang sangat berbahaya bagi generasi penerus sehingga Bhayangkari Cabang Mappi dan TP – PKK Kabupaten Mappi melaksanakan kegiatan tersebut.
“Saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada TP – PKK Kabupaten Mappi yang telah mengajak kami berkolaborasi untuk melaksanakan kegiatan ini. Dan ini kali pertama saya melaksanakan kegiatan bersama TP – PKK kabupaten Mappi selama saya menjabat ketua Bhayangkari Cabang Mappi ,” ucapnya.
Ny. Nawang Damianus menerangkan beberapa waktu lalu dirinya bersama ibu Penjabat Ketua PKK menghadiri konferensi pers kasus narkoba dan pemusnahan barang bukti Minuman Keras yang dilaksanakan di Mapolres Mappi.
“Dalam konferensi pers tersebut dilakukan pemusnahan 502 botol miras, jadi banyak sekali minuman yang dimusnahkan dan paling banyak adalah Miras Lokal (Milo), yang mana Milo ini dibuat ditempat kita sendiri kalau miras berlabel itu didatangkan dari luar. Milo itu dibuat di Kabupaten kita sendiri dan oleh orang kita sendiri yang mana apabila pembuatan Milo ini banyak terdapat di daerah kita. Sehingga perlu kita evaluasi serta melihat dampak kriminalitas dan dampak negatif terhadap generasi kita. Saya melihat hal itu sebagai ancaman yang sangat besar,”ucapnya.
Ny. Nawang Damianus menyebutkan Karena berbicara ancaman, maka pihaknya berfikir untuk mencari solusi dan bagaimana langkah -langkah yang harus dilakukan untuk mencegah hal itu.
“Untuk ibu – ibu seperti kita, maka kita laksanakan dengan porsinya kita dengan cara preventif atau langka pencegahan. Sesuai dengan peran kita sebagai ibu rumah tangga sebagai pendidik. Dimana kita mendidik anak -anak kita karena keluarga adalah awal belajar dari anak -anak, maka dari itu peran ibu sangat besar dalam mendidik anak.Sehingga pencegahan dini dapat dilakukan oleh ibu – ibu atau mama mama seperti kita,” tegasnya.
Ny. Nawang Damianus menjelaskan atas dasar tersebut maka dilaksanakannya sosialisasi ini dengan melihat dampak miras dan Narkoba terhadap generasi penerus.
“Kita sebagai orang tua didalam rumah perlu mengajarkan kepada anak -anak kita tentang pendidikan agama yang baik serta menghindari sesuatu yang tidak baik. Dan usahakan anak -anak kita bisa menghindari perilaku yang tidak baik seperti miras, narkoba dan hirup lem aibon. Tidak hanya itu dan informasinya juga ada yang menghirup bensin hal ini tentu sangat berbahaya,” jelasnya.
Diakhir sambutannya Ny. Nawang Damianus mengutip kata bijak dari Bunda Theresa “ Tidak Semua orang bisa melakukan hal -hal besar. Tetapi semua orang bisa melakukan hal -hal kecil dengan cinta yang besar”.
Sementara itu Kepala Distrik Nambioman Bapai, Muslimin mengapresiasi langkah TP – PKK Mappi bersama Bhayangkari Polres Mappi meski dengan kondisi jalan dan jarak yang cukup jauh sudah rela datang melaksanakan kegiatan tersebut.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada ibu ketua TP – PKK Kabupaten Mappi dan dan ibu Ketua Bhayangkari Cabang Mappi yang sudah merelakan waktunya untuk melaksanakan kegiatan ini,” ungkapnya.
Ia menerangkan para peserta yang hadir dalam sosialisasi tersebut adalah masyarakat dari empat kampung di Distrik Nambioman Bapai. “Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini bisa memberikan pencerahan serta menyadarkan masyarakat akan bahaya dari Miras dan Narkoba terlebih khusus bagi generasi penerus,” pungkasnya. [RADE-NAL]