“Pemilih Pemula, Siap Memilih, Sukseskan Pemilu”
Theresia Mahuze,SH
Merauke, PSP – ‘Pemilih Pemula, Siap Memilih, Sukseskan Pemilu’, itulah jargon yang dikumandangkan petugas dari Komisi Pemilihan Umum saat memberikan sosialiasi pendidikan pemilih dalam rangka Pemilu serentak tahun 2024 di SMA Negeri Plus Satu Atap 1 Merauke, Selasa (6/9).
Ketua Komisi Pemlihan Umum (KPU) Merauke, Theresia Mahuze,SH mengemukakan pihaknya terus berupa menggelar sosialisasi dari berbagai kalangan dalam memberikan pemahaman untuk pelaksanaan pemilu serentak di tahun 2024 mendatang. Kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman maupun kesadaran pemilih terhadap pemilu.
KPU sendiri sudah menetapkan bahwa pelajar SMA sederajat juga jadi sasaran, karena rata-rata sudah berusia 17 tahun. Selain itu, ada juga kalangan keluarga, perempuan, komunitas bahkan kaum disabilitas sekalipun, karena mereka juga punya hak untuk memilih.
“Ini salah satu syarat sebagai pemilih, harus genap berusia 17 tahun atau lebih. Inilah yang disebut calon pemilih pemula,” terang Theresia di sela-sela sosialisasi tersebut.
Pemilih pemula, artinya, mereka yang pertama kali menggunakan hak pilihnya dan dan baru pertama kali mengikuti Pemilu. Mereka harus dipastikan sudah berusia 17 tahun atau lebih dan memiliki KTP. Dalam hal pendataan bagi siswa SMA sederajat, KPU juga sudha mengirimkan blanko/formulir yang akan diisi oleh pihak sekolah. Dengan demikian, meraka bisa terakomodir pada saat hari H (pencoblosan,red) bisa berpartisipasi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos.
“ Kalian harus tau Pemilu itu apa dan bagaimana caranya menjadi pemilih untuk memberikan hak suaranya,” ujar Theresia Mahuze di hadapan puluhan siswa/siswi satap Wasur.
KPU RI telah menetapkan jadwal pencoblosan akan dilaksanakan Rabu (14/2/2024), tepatnya pada hari Valentine atau hari kasih sayang.
“Kita pastikan kita di sini 100 persen WNI dan berhak untuk memilih dan harus tedaftar sebagai pemilih,” tandasnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri Plus Satu Atap 1 Merauke, Agustinus Kuyap mengapresiasi atas sosialisasi yang diberikan oleh KPU Provinsi Papua dan KPU Merauke bagi siswanya. Hal itu menjadi langkah awal bagi anak didiknya yang sudah cukup umur untuk memberikan hak politiknya dalam pemilu 2024 nanti.
“Dengan sosialisasi seperti ini bisa memberikan pencerahan kepada mereka seperti apa menjadi peserta untuk mengikuti pesta demokrasi,” terangya.
Dalam kesempatan itu, Agustinus juga meminta kepada rekan-rekan guru untuk mendata anak-anak yang sudah memasuki 17 tahun ke atas untuk segera kita urus KTP. Sehingga nanti mereka bisa memberikan hak suaranya di Pemilu serentak tahun 2024 nanti. “Penyuluhan itu merupakan suatu hal baru bagi anak didik kami,” katanya.[FHS-NAL]