Tersangkut Jaring dan Tercebur ke Laut, Seorang ABK Meninggal Dunia

0
Pengurus kapal saat memberangkatkan timnya untuk menjemput jenazah ABK KMN Basdi yang meninggal usai tenggelam dan meninggal di laut Arafura, kemarin

Pengurus kapal saat memberangkatkan timnya untuk menjemput jenazah ABK KMN Basdi yang meninggal usai tenggelam dan meninggal di laut Arafura, kemarin. Foto: PSP/FHS

Merauke, PSP – Seorang anak buah kapal (ABK) dari KMN Basri Jaya  terlempar dan sempat tenggelam di perairan Arafura, Kabupaten Merauke, Minggu (28/8), sekira pukul 07.00 WIT. Namun beberapa saat kemudian saat ditemukan, kondisinya sudah meninggal dunia.

Kapolres Merauke melalui Kasat Polairud, AKP Okto Samosir,SH, yang dikonfirmasi, kemarin membenarkan informasi tersebut. Kejadian itu dilaporkan oleh pemilik kapal ke Satpolair.  Kini kasus kecelakaan kerja itu sedang dalam penanganan pihaknya.

“Dari pemilik kapal, informasi musibah itu mereka terima sekira pukul 09.00 WIT lewat radio SSB dari awak KMN Basri,”  beber Kasat Polair.

Mengenai krongolisnya, AKP Samosir menerangkan, insiden kecelakaan kerja tersebut terjadi saat pra kru kapal hendak menurunkan jaring ke laut. Kemudian kaki korban tersangkut pada lubang mata jaring dasar, setelah itu korban terlempar ke dalam laut lalu tenggelam. Melihat itu, semua awak kapal melakukan pencariandan  setelah beberapa lama kemudian korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Setelah kejadian, kapal pun langsung bergerak menuju pelabuhan Merauke. Pengurus kapal kemudian melakukan penjemputan di perairan Arafura wilayah Barattar dan membawanya ke Merauke. Jenazah kemudian dibawa ke RS Bunda Pengharapan untuk divisum. Karena sesuai rencana, hari ini jenazah ABK itu akan diterbangkan  menggunakan maskapai Lion Air dengan tujuan kampung halaman di Makasar. “Rencananya akan diantar oleh pihak keluarga yang berada di Merauke,” pungkasnya.[FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *