SMP Negeri 1 Kumbe Sempat Dipalang Warga Adat

0
Pemalangan yang dilakukan warga adat di SMP.Negeri 1 Kumbe.

Pemalangan yang dilakukan warga adat di SMP.Negeri 1 Kumbe.

Merauke, PSP – SMP Negeri 1 Kumbe, Jumat (19/8) sempat dipalang oleh pemilik hak ulayat membuat proses belajat mengajat di sekolah itu sempat terhenti sejenak.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kumbe Mery Manalu, S.Pd saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

“Iya sempat di palang Jumat minggu lalu, langsung kepala dinas yang tangani dan sudah dibuka pada hari itu juga,” ujar Kepsek dari balik selulernya kemarin.

Menurut Kepsek, pemalangan yang dilakukan oleh masyarakat keluarga bermarga Mahuze, Gebzee dan Ndiken, itu merupakan luapan protes sebab sejak 2013 hak tanah mereka belum dibayarkan pemerintah.

“Mereka merasa belum diselesaikan pembayaran selama ini sebagaimana yang dijanjikan. Kami pihak sekolah artinya sudah menyerahkan itu ke pemerintah kan,” kata Kepsek.

Kepsek mengatakan, pemalangan sudah sering terjadi sejak 2013 lalu.

“Ya memang pemalangan kemarin tidak sampai ribut – ribu seperti sebelumnya, damai,” kata Kepsek.

Ditambahkan Kepsek, dipastikan setelah pemalangan kemarin proses belajar mengajar di SMP Negeri 1 Kumbe dapat berjalan dengan baik. “Iya, siap, kami pastikan proses belajar mengajar berjalan baik,” tambah Kepsek. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *