Operasi SAR Pencarian Korban Kapal Terbakar Ditutup
Merauke, PSP – Tiga korban kapal yang terbakar di dermaga Asgon distrik Assue kabupaten Mappi yang sempat dinyatakan hilang, sudah ditemukan. Ketiganya ditemukan Sabtu (19/8). Dengan demikian oprasi SAR untuk pencarian diusulkan untuk ditutup.
Kapala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan, mengemukakan Sabtu (208/8) dini hari korban pertama yang ditemukan oleh tim SAR gabungan bernama Ahmad Septi Ramadan. Kemudian disusul dengan dua korban lainnya.
Diuraikan, Herman ditemukan pada pukul 22.15 wit berjarak 300 meter dari lokasi kejadian, Ucok atau Edi Afriyanto ditemukan pada pukul 23.45 Wit sejarak 250 meter dan Supardi ditemukan dini hari tadi pukul 02.45 Wit pada jarak 150 meter juga dari lokasi kejadian. Ketiganyanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR gabungan di lapangan.
Pada pukul 08.10 Wit, satu tim rescue dipimpin oleh Kasubsie Operasi dan Siaga diberangkatkan ke lokasi kejadian di Asgon menggunakan pesawat jenis Caravan milik maskapai Maff Aviation untuk melakukan koordinasi terkait evakuasi seluruh jenasah yang telah ditemukan. Seperti diketahui 18 Agustus 2022, sekira pukul 01.45 Wit telah terjadi kecelakaan kapal terbakar yang melibatkan dua kapal di dermaga Asgon distrik Assue, Kabupaten Mappi. Kedua kapal tersebut yakni KMN. Purnama dan LCT SPOB Cahaya Al-Arahim. Akibat kecelakaan tersebut lima orang ABK dari kedua kapal menjadi korban dan dinyatakan meninggal dunia. Seluruh korban akan dievakuasi ke Merauke menggunakan pesawat melalui bandara Mappi. “Untuk para korban sudah diserahkan ke pihak perusahaan untuk mengurus evakuasinya,” pungkasnya.[FHS-NAL]