Terus Naik, Harga Gas Elpiji 12 Kg tembus Rp. 341.000
Merauke, PSP – Beberapa waktu lalu pemerintah kembali menaikkan harga Gas Elpiji yang berukuran 5,5 Kilogram dan 12 kilo gram. Salah satu agen resmi Pertamina yang menjual gas elpiji, PT Tunas Digul Indah mengatakan bahwa kenaikan harga gas elpiji terjadi pada 10 Juli lalu dengan kenaikan yang cukup tinggi.
“ Kenaikan pada 10 Juli kemarin, kenaikan Rp. 26 ribu yang 12 kilo, kalau yang elpiji 5,5 kilo naik Rp. 12 ribu. Sekarang harga Rp. 162 Ribu yang 5,5 Kilo refil, kalau yang 12 kilo kena Rp. 341 Ribu,” kata kepala Operasional PT Tunas Digul Indah, Subiyanto saat ditemui media ini berlum lama ini.
Akibatnya, sejak tanggal 10 Juli kemarin ini penjualan Gas Elpiji di PT Tunas digul Indah mengalami penurunan hingga 30 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Dirinya juga mengungkapkan disaat pemerintah menganjurkan masyarakat untuk beralih dari minyak tanah ke gas elpiji, sedangkan harga gas elpiji terus mengalami kenaikan dikhawatirkan masyarakat akan kembali menggunakan minyak tanah untuk kebutuhan dapurnya.
“ Sedangkan disini dianjurkan pakai Elpiji kalau naik terus kan penjualan pasti menurun. Kalau naik terus nanti masyarakat pindah lagi ke minyak tanah, sementara minyak tanah kan pemerintah batasi,” jelasnya.
Untuk itu perlu adanya perhatian pemerintah terkait hal ini mengingat di kondisi saat ini yang mayoritas kebutuhan mengalami kenaikan ditambah dengan kenaikan gas ini menambah beban masyarakat.[JON-NAL]