Dikira Intel, Penambang Emas di Kawe Tewas Dipenggal
Tanah Merah, PSP – Tambang Emas ilegal di Kampung Kawe Distrik Awimbon Kabupaten Pegunungan Bintang kembali menelan Korban Jiwa. Kali ini terjadi di lokasi Tambang Kawe Maining 41 BCL. Korban berinisial HH (34) meninggal Dunia usai dibacok dengan sadis. Kepalanya dipenggal sampai terpisah dari tubuhnya, Selasa, 19/7/2022.
Salah satu Saksi mata yang juga rekan korban yang berinisial YR (41) saat ditemui di Helipet Iwot menuturkan di lokasi kejadian sekira pukul 17.30 wit korban bersama rekannya didatangi oleh Sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) kurang lebih 12 orang. Mereka meminta Identitas berupa Kartu Tanda Penduduk kepada seluruh penambang.
Saat minta KTP, Korban tidak dapat menunjukan karena korban tidak memiliki KTP, sehingga mereka merasa curiga kalau korban merupakan seorang Anggota intelejen. “ Korban tidak dapat menunjukan KTP, pada saat itu juga mereka langsung menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam berupa parang, sementara dirinya bersama N tidak dilukai namun disuruh untuk meninggalkan lokasi tambang,” kata YR seraya mengatakan ia mencurigai kelompok tersebut ialah separatis, karena Saat evakuasi korban tidak ada kepalanya, mungkin sudah dibawa pergi.
Akibat dari penyerangan itu,sambungnya, korban mengalami luka bacok di bagian paha kanan dan kaki kiri, termasuk kepalanya di penggal hingga terpisah dengan anggota tubuhnya. Sampai proses evakuasi kepala korban tidak ditemukan.
Melihat kondisi tersebut, ia pun langsung menghubungi rekan-rekannya untuk dilakukan evakuasi korban menggunakan Helikopter ke tanah merah. Pantauan media ini Jenazah almarhum dievakuasi menggunakan Hellicopter Asian One PK-LTY yang dipiloti oleh Capten Deni Sobandi, Saat tiba di Hellypad Iwot jenasah langsung dibawa ke RSUD Tanah Merah menggunakan mobil Jenazah. [VER-NAL]