Pamtas Amankan Senjata Rakitan Laras Panjang dan Amunisi di Perbatasan RI-PNG
Danrem : Asal-usul Kepemilikannya Harus Didalami
Merauke, PSP – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 410/Alugoro mengamankan satu pucuk senjata rakitan laras panjang jenis Garand dan 8 butir munisi call 5,56 mm saat melakukan sweeping Pos Camp Modern kampung Asiki Distrk Jair Kabupaten Boven Digoel, beberapa hari lalu.
“Senjata rakitan itu didapat didalam mobil angkutan umum jenis Daihatsu Xenia yang dipimpin Pasi Intel Satgas Yonif 410/Alugoro Kapten Inf Ary Perdana Adzasyli,” terang Komandan Korem 174/TW, Brigjen TNI E.Reza Pahlevi,S.E selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 174/ATW, yang dikonfirmasi, Sabtu (9/7).
Senjata dan amunisi itu sudah diserahkan ke Korem 174. Saat ditemukan senjata rakitan laras panjang jenis Garand dan 8 butir munisi call 5,56 mm tersebut berada dalam mobil kondisi terbungkus terpal dan diletakan di atas tempat duduk/ jok belakang mobil.
Danrem sendiri menerima penyerahan senjata dan munisi tersebut serta penandatanganan berita penyerahan senjata dan munisi di Makorem 174/ATW yang didampingi Kepala Staf Korem 174/ATW, Kepala Seksi Intelijen Korem 174/ATW dan Dandenpal Merauke.
Pati TNI AD berpangkat bintang satu itu menyebut, bahwa asal usul kepemilikan senjata rakitan laras panjang dan munisi tersebut perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut. Sebab, di daerah perbatasn RI-PNG, khususnya sektor selatan masih banyak jalan tikus yang bisa dijadikan jalur penyelundupan baik senjata, ganja/narkoba dan barang-barang terlarang lainnya. Untuk itu, Danrem menginstruksikan kepada satuan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG, selain menjaga keamanan wilayah perbatasan , membantu kesulitan masyarakat yang ada diperbatasan. “Kemudian, harus intensif melaksanakan pemeriksaan terhadap masyarakat pelintas batas,” pungkasnya.[FHS-NAL]