Dua Kapal Nelayan bersama KRI Teluk Wondama-527 Terus Berjuang Mencari 15 ABK yang Hilang

0
Petugas SAR saat mengevakuasi enam kru kapal yang karam di muara Kali Maro,kemarin

Petugas SAR saat mengevakuasi enam kru kapal yang karam di muara Kali Maro,kemarin

Merauke, PSP – Hingga kemarin (Rabu 6/7),  operasi SAR  masih terus berlangsung guna mencari 15 ABK KM Setia Makmur 06 yang tenggelam di perairan Arafura, Sabtu (2/7) dini hari. Oprasi kali ini melibatkan unsur KM.Jaya Sejahtera 66, KM. Pulau  Muara 88 dan KRI Teluk Wondama-527.

“Luas area pencarian, seluas 4.275  NM2,” ujar Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Darmawan, kemarin.

Darmawan menyebut, pukul 10.07 wit, pihaknya  menerima informasi dari pemilik kapal bahwa KM. Sinar Mas 01 yang membawa 10 ABK selamat diperkirakan akan bertemu dan memindahkannya ke KM. Sari Mulia. Sebab, KM. Sinar Mas 01 berencana akan melanjutkan pencarian ikan kembali ke laut.

“Jadi KM. Sari Mulia lah yang akan melanjutkan membawa koban hingga ke dermaga Dobo,” terangnya.

Lebih lanjut Darmawan mengatakan, pihaknya meneruskan perkembangan informasi operasi ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon guna mendapat dukungan pencarian mengingat hingga hari ini berdasarkan SARMAP Prediction bahwa area pencarian 15 korban yang belum ditemukan telah masuk ke dalam wilayah kerja Kantor SAR Ambon.

Laporan cuaca di lapangan sesuai data dari BMKG Merauke dilaporkan hujan lokal di sekitar lokasi pencarian. Ketinggian gelombang hingga 2,5 meter dengan kecepatan angnin mencapai 30 knots. Hingga pukul 18.00 WIT, pencarian di lokasi belum membuahkan hasil.

“Kemudian, mengingat jarak pandang yang sangat terbatas maka operasi SAR hari ini dihentikan sementara, untuk dilanjutkan esok hari,” jelasya. KM Setia Makmur 06 bertolak dari Dobo 24 Juni 2022 lalu menuju perairan Merauke untuk mencari ikan. Sabtu 2 Juli 2022, pukul 01.00 WIT  kapal terbalik pada koordinat 08.28’S-136.35’E atau berjarak 426 km dari dermaga Merauke. 10 ABK berhasil diselamatkan dan masih 15 orang lagi dalam pencarian hingga hari ini.[FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *