Begini Nasib Kru dari KM Bulu Saraung yang Karam di Muara Sungai Maro

Merauke, PSP – Kapal pencari ikan, KM. Bulu Saraung yang membawa enam orang kru karam di mura Sungai Maro, Rabu (6/7) dini hari. Untungnya, semua kru kapal bisa diselamatkan oleh tim sar dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan, S.E mengatakan peristiwa itu pertamakali dilaporkan Jamal ke petugas siaga pada pukul 03.40 WIT dan langsung di respon dengan meluncurkan 1 (satu) buah Rigid Inflatable Boat (RIB.red) berisi tim penolong berjumlah 4 (empat) orang untuk melakukan upaya pertolongan.
Saat RIB tiba di lokasi kejadian sekira pukul 05.10 wit, KM. Bulu Saraung sudah tinggal setengah badan karna sebagian sudah terendam air di dalam kapal akibat bocor. Seluruh anak buah kapal sudah mengamankan diri dengan naik keatas atap. Air sedang surut sehingga cukup menyulitkan proses evakuasi.
“Tim kami harus ekstra hati-hati saat mendekat ke kapal korban karna cukup dangkal disitu, takutnya RIB kami juga kandas. Tapi alhamdulillah semua berhasil kami evakuasi walaupun kondisinya begitu,” kata Supriyanto menceritakan proses evakuasinya.
Menurut nahkoda kapal, sebenarnya sudah akan masuk ke dermaga setelah mencari ikan sejak tanggal 28 Juni 2022 lalu. Hanya, pukul 23.00 WIT, kemarin malam, cuaca gelap dan sedikit mendung, maka nahkoda memerintahkan satu ABK nya untuk melihat kondisi jalur masuk ke sungai Maro dari luar kapal. Tiba-tiba kapal sudah kandas, akibat dangkalnya jalur yang dilewati.
“Kami usaha mundur tapi sulit dan akhirnya kapal bocor dan air mulai masuk dari depan,” cerita nahkoda kapal malang itu.
Kebetulan didekat mereka ada KM. Lati Mojong 5, nahkoda pun akhirnya meminta bantuan. Karena dangkal, kapal itu juga tidak berani mendekat. Kapten kapal Lati Mojong, lalu menghubungi petugas di darat. Supriyanto menambahkan, setelah seluruh ABK diperiksa dan tidak ada yang mengalami cidera serius, mereka kemudian diantar ke kediamannya.[FHS-NAL]