Dinas P3AP2KB Dorong Anak-anak Berkebutuhan Khusus

0
Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Merauke, Olivia Mandala

Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Merauke, Olivia Mandala

Merauke, PSP – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) kabupaten merauke akan tetap mendorong anak-anak berkebutuhan khusus sesuai dengan progaram yang  ada, proses dorangan yang akan diberikan pada anak-anak berkebutuhan khusus melalui orang tua mereka.

Kepala Dinas P3AP2KB Olivia Mandala mengemukakan bahwa, P3AP2KB dari sisi perlindungan anak akan mendorong anak-anak berkebutuhan khusus sesuai dengan progaram yang ada yakni dengan memberikan informasi, motivasi, mengkomunikasi dan mengedukasi pada keluarga dalam hal ini orang tua, dan itu sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kami di dinas P3AP2KB. Proses dalam memberikan informasi berguna untuk bagaimana orang tua dapat bertanggung jawab atas anggota keluarganya.

“P3AP2KB dalam sisi perlindungan anak akan melaksanakan tugas sebagai motivator, tetapi untuk terlibat secara langsung pada anak-anak berkebutuhan khusus, tentu kami tidak bisa intervensi, karena yang bertanggung jawab atas kehidupan mereka, yang pertama adalah keluarga dan yang berikutnya adalah instansi-instansi terkait,” ucap Oliva saat di jumpa di ruang kerjanya, usai belum lama ini.

Sambungnya, namun jika keluarga dari anak-anak berkebutuhan khusus itu, benar-benar membutuhkan pelayanan, maka P3AP2KB akan memberikan pelayanan dalam bentuk informasi, untuk dapat melengkapi kebutuhan-kebutuhan mereka, karena P3AP2KB baik yang di kota maupun di kawasan-kawasan distrik tetap menjadi motivator dalam memberikan informasi untuk menjaga tumbuh kembang anak dari sisi keluarga berencana. “Dari dalam kandungan itu benar-benar kami sudah mengedukasi pada ibu dan anggota keluarga, tetapi lebih khusus lagi kami ada punya yang namanya bina keluarga balita yang sasarannya ibu yang mau berumah tangga, ibu yang dalam keadaan hamil dan ibu yang punya anak balita, dan juga lebih khusus lagi dengan era sekarang ini baduta yang di bawah dua tahun, karena sasarannya pada stunting. Stunting ini juga merupakan kesiapan dari dalam kandungan supaya bagaimana ibu bisa melahirkan anak yang normal dan terhindar dari yang berkebutuhan khusus,” pungkasnya. [RADE-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *