Layanan di RSUD Merauke Masih Terapkan Prokes
Merauke, PSP – Pelayanan kesehatan pada pasien rawat menginap dan rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) merauke tetap dilakukan dengan penerapkan protokol kesehatan yang ketat, proses penerapan protokol kesehatan ini dilakukan untuk meningindari penyebaran pandemi Covid-19.
Direktur RSUD Merauke dr. Yenny M.M Efrosina menyampaikan, pelayanan kesehatan pada pasien di RSUD merauke saat ini di layani tetap dengan menerapkan protokol kesehatan mulai dari screening, rapid test, tes antigen dan PCR. Pasien akan ikut tes antigen positif atau negatif dengan scoringnya di atas lima, maka pasien tersebut langsung akan di arahkan pada IGD Covid-19 untuk dilakukan tes TCM atau PCR.
“Mulai bulan November hingga saat ini pasien sudah mulai banyak pasien yang datang berobat baik pasien rawat jalan maupun rawat nginap. Dalam proses screening juga tentu ada biayanya dan tidak diklaim. Jadi kalau pasien pakai BPJS, berarti pasien tersebut tidak membayar, untuk tes antigennya, tetapi penjaganya bayar,” tutur dr. Yenny saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (7/12/21).
Sambungnya, jika pasien yang berobat adalah orang asli papua, maka pasien tersebut tidak melakukan pembayaran dalam mengikuti rapid tes, hanya saja pengantar yang menjaga pasien tersebut itu yang membanyar dengan biaya Rp 150.000, dan penerapan ini lakukan sesuai dengan edaran dari kementrian kesehatan mulai dari biaya tes antigen, rapid tes dan lainnya.
“Pada kesempatan ini juga ingin saya sampaikan bahwa, untuk proses pengeluaran surat keterangan yang membuktikan bahwa pasien tersebut tidak mengikuti vaksinasi, harus betul-betul di buktikan dengan pemeriksaan lengkap dari dokter spesialis, jika tidak ada keterangan dari dokter spesialis tentang status penyakit maka, kami tidak bisa mengeluarkan surat keterangan secara sembarangan,” tutupnya. [RADE-NAL]