Koperasi KSM Tingkatkan Pengawasan Pengiriman Barang ke Lokasi Tambang Kawe

0
Oktovianus Maday

Tanah Merah, PSP – Meningkatnya mobilisasi Barang dagangan dari Ibu Kota Tanah Merah menuju Lokasi tambang Kawe baik melalui Transportasi sungai maupun Udara, perlu dilakukan pengawasan ketat. Hal ini dilakukan guna meminimalisir terjadinya transaksi barang-barang illegal saperti Narkoba maupun Minuman Beralkohol di lokasi tambang.

Kepala Bidang Umum Administrasi dan Humas Koperasi Kawe Senggaup Maining, Oktovianus Madai mengatakan terkait fungsi pengawasan pengiriman barang sembako ke lokasi tambang, khusunya di pelabuhan, pihaknya sudah bekerja sama dengan pihak KP3 dan Perhubungan guna memeriksa setiap pengiriman yang akan masuk ke lokasi tambang kawe termasuk pemeriksaan surat jalan.

Dikatakan Oktofianus, terkait pemeriksaan barang, di pelabuhan Tanah Merah pihaknya hanya pemeriksaan surat-surat sementara untuk pemeriksaan barang, selalu dilakukan di Pelabuhan kampung kawe. Selain di pelabuhan, pihaknya juga melakukan pengawasan pengiriman barang melalui Helipet yang saat ini sudah 6 unit helicopter yang beroperasi di lokasi tambang.

Saat disinggung terkait dengan adanya pengiriman Bahan Bakar Minyak BBM Jenis Bensin dengan jumlah besar baik melalui Longboat maupun Helikopter, Okto menjawab untuk pengiriman BBM ke lokasi tambang tentu memiliki surat izin dan surat jalan yang diurus oleh pengusaha tersebut, melalui Ikatan Mitra Usaha Kawe Senggaup Maining IMUKSI. Sementara pihak koperasi sistim pengawasannya baik di pelabuhan dan Helipet dan mengeluarkan surat jalan. “Untuk pengiriman BBM ke lokasi tambang melalui Longboat dan Helikopter itu biasa diurus oleh pengusaha itu sendiri. Kita hanya urus kelengkapan atministrasi dalam hal ini surat jalan masuk ke tambang. Kita tidak punya kewenangan untuk keluarkan surat bahwa pengusaha tersebut bisa jual minyak dan lain-lain, “ ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. [VER-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *