Kompak Siap Dampingi Bupati Freddy Laporkan Dugaan Penyimpangan Penyaluran Alsintan

Gabriel Goa
Merauke, PSP – Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (Kompak) Indonesia siap mendampingi Bupati Merauke Fredderikus Gebze,SE.M.Si melaporkan dugaan tentang penyimpangan penyaluran alat mesin pertanian (Alsintan) di Merauke ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Lembaga Hukum dan Ham Padma Indonesia (Pelayanan Advokasi Keadilan dan Perdamaian Indonesia) sekaligus Ketua Kompak Indonesia, Gabriel Goa kepada Papua Selatan Pos melalui sambungan telefon, Senin (27/7).
Gabriel mengatakan, memang komunikasi langsung dengan Bupati Freddy belum ada dilakukan. Akan tetapi Kompak mengacu atas dasar pemberitaan di beberapa media tentang pernyataan bupati mengenai alsintan tersebut.
“Secara langsung memang saya belum komunikasi, kami mendapatkan informasi ini dari berbagai media yang santer diperbincangkan. Dan prinsipnya kami harus mengawal informasi awal yang kami dapatkan,” tegas Gabriel
Komitmen dan tekad Bupati Frederikus Gebze meminta KPK usut Penyaluran Alsintan melalui dana APBN, kata Gabriel, wajib didukung semua Penggiat Anti Korupsi termasuk Kompak Indonsia.
“Kami dari Kompak, siap dampingi Bupati Merauke melaporkan resmi dugaan kuat tindak pidana korupsi alsintan di Merauke ke KPK RI,” ujar Gabriel.
Tak hanya itu, Kompak juga akan bekerjasama dengan KPK RI dan LPSK untuk mengusut tuntas dugaan tersebut. “Terutama merampok hak Ekosob rakyat Merauke khusus Orang Asli Papua,” kata Gabriel. Menurut dia, jika memang betul pernyataan Bupati Freddy di media tersebut, sedianya kepala daerah harus mempertanggungjawabkan pernyataan. “Harus bertanggung jawab, kalau tidak ditindaklanjuti berarti bisa saja menyebar fitnah kan,” pungkas Gabriel. [ERS-NAL]