Sandera Bebas, Tim Raid Amfibi Ledakkan Markas Separatis

0

Simulasi, prajurit Marinir saat membebaskan sandera dan menghancurkan markas kelompok bersenjata, kemarin.Foto: PSP/FHS

Merauke, PSP – Tim Raid Amfibi dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XI Merauke meledakkan markas kelompok kriminal bersenjata (KKB), setelah berhasil membebaskan satu orang pejabat yang sempat disandera.  Dalam hitungan menit, semua anggota separatis, berhasil dilumpuhkan.

Pembebasan  itu dilakukan setelah Komandan Lantamal XI, Brigjen TNI (Mar) Lukman,ST,M.Si (Han) memerintahkan Komandan Yonmarhanlan XI, melaksanakan penyelidikan sasaran musuh, yakni pelaku penyandera salah satu pejabat penting Merauke. Atas perintah itu, satu tim raid amfibi yang beranggotakan 12 personil langsung bergerak secara kilat dari KRI. Dengan menumpangi dua perahu karet, personil bertolak menuju kordinat sasaran yang sudah ditentukan sesuai dengan data-data yang diperoleh tim  intelijen.

Setelah melakukan pendaratan, tim melakukan parimeter pantai dan menyusun strategi menuju markas musuh. Begitu dipastikan, situasi sasaran memungkinkan untuk dilaksanakan raid pembebasan  sandra, tim kembali ke pasukan induk dan melaporkan kepad tim raid. Usai mendapat perintah dari dantim, personil langsung melakukan serbuan kilat. Dengan gerakan yang cepat dan tepat, tim berhasil menguasai medan dan menyelamatkan sandera. Lalu, tim demosili melaksanakan penghancuran sarang kelompok kriminal bersenjata itu dengan melakukan ledakan.

Demikian rangkaian simulasi Raid Amfibi oleh prajurit marinir dalam acara coffee morning awak media bersama Danlantamal XI, di mako Yonmarhanlan XI, Senin (6/7).

Komandan Lantamal XI, Brigjen TNI (Mar) Lukman mengemukakan demo tersebut merupakan bagian dari oprasi yang dilaksanakan oleh TNI AL. Raid amfibi artinya suatu serangan yang cepat dari laut.

“Dilaksanakan secara terencana, masuk terencana, begitu juga saat mundur.  Itu fungsinya, selain pembebasan sandera,  juga untuk tugas-tugas lain,” beber Danlantamal yang menyaksikan langsung demo tersebut. Pati TNI AL berpangkat bintang satu itu menambahkan pihaknya memiliki multi fungsi. Selain menyiapkan fasilitas untuk satuan operasi, juga menyiapkan untuk tugas-tugas penyelamatan.[FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *