BMKG Perkirakan Wilayah Distrik Merauke Lebih Dahulu Memasuki Musim Kemarau Dibanding Distik Lain.

0

Gatot Rudiantoro

Merauke, PSP – BMKG Merauke memperkirakan pada Juli mendatan, wilayah Distrik Merauke akan lebih dahulu memasuki musim kemarau dibanding distrik-distrik lain di Kabupaten Merauke.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Mopah-Merauke, Gatot Rudiantoro menjelaskan faktor utama yang mempengaruhi tidak bersamanya waktu kemarau adalah kondisi georafis. Menurutnya, kepadatan penduduk dan luas hutan yang kurang mempengaruhi jurah hujan di suatu wilayah.

“Ini dipengaruhi karena wilayah lokal, seperti di Merauke kan tingkat kepadatan dan penguapannya tinggi, serta hutannya juga kurang. Sedangkan kalau di Kurik dan sekitarnya kan masih ada hutan dan masih ada tanaman, sehingga penguapan masih ada,” kata Gatot Kepada Papua Selatan Pos belum lama ini.

Menurut Gatot, dengan kondisi perbedaan waktu masuk musim kemarau, setidaknya ini menguntungkan para petani. Pasalnya, diwilayah Distrik Kurik dan sekitarnya, sampai dengan Agustus mendatang masih berpeluang akan terjadi hujan.  “Diluar wilayah Merauke, seperti Kurik dan sekitarnya itu masih berpeluang ada hujan pada Juli dan Agustus. Jadi khususnya untuk petani yang ada di Kurik dan sekitarnya dipastikan masih diuntungkan dengan akan adanya hujan,” pungkasnya. [WEND-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *