Telur Langka, Masyarakat Antri di UD Mitra Ternak

Antrian masyarakat saat Membeli Telur di UD Mitra Ternak. Foto: PSP/WEND
Merauke, PSP – Kelangkaan stok telur ayam ras di Merauke mengakibatkan antrian pembeli yang memadati UD Mitra Ternak pada setiap harinya. Dari pantauan Papua Selatan Pos, setidaknya dalam beberapa hari terakhir antrian masyarakat pada sore hari semakin ramai.
Pemilik UD Mitra Ternak, Faisal Tamrin mengatakan bahwa kelangkaan ini disebabkan oleh banyaknya ayam ras milik peternak Merauke yang mati akibat adanya wabah virus.
Namun demikian, meski banyak peternak lain yang ayamnya terserang virus, ia bersyukur karena tidak bernasib sama. Menurutnya, ayam milikinya hanya sedikit yang mengalami kematian. Sehingga ia masih bisa tetap menyediakan telur bagi masyarakat. “Kalau saya dari keseluruhan ayam, ada 25 persen yang tidak produktif,” katanya belum lama ini.
Setidaknya agar ayamanya tidak mengamai kematian, ia secara rutin melakukan pencegahan dengan vaksinasi. “Kalau saya kan rutin melakukan vaksin. Karena kebetulan saya juga menyetok vaksin resmi yang diperbolehkan masuk di Merauke,” ungkapnya.
Untuk menjaga antrian tetap kondusif, Imbuh Faisal, ia memberlakukan nomor antrian. Selain itu, ia membatasi jumlah pebelian dan tidak lagi menjual dalam jumlah besar.
“Kita memang sudah kasih nomor antrian, dan maksimal hanya bisa mendapat 2 rak perkeluarga. Kita ndak jual kartonan lagi, yang dulu kita jual partai sekarang karena telur terbatas maka kita batasi untuk penjualan,” pungkasnya. Dengan adanya kelangkaan, Faisal menuturkan bawha memang ia menaikan harga telur, namun jumlahnya masih dalam batas kewajaran. “Saat ini ada kenaikan sedikit, biasanya kita jual 70 ribu per rak, sekarang 75 ribu, dan infonya di pasar sudah 90 ribu. Kita disini keluarkan dengan harga kandang saja,” ucapnya. [WEND-NAL]