Opsnal Reskrim Polres Merauke Diberi Pelatihan Crisis Respon Team (CRT)
Pembukaan pelatihan CRT bagi anggota tim opsnal Reskrim Polres Merauke di ruang data, kemarin.Foto: PSP/FHS
Merauke, PSP – Tim opsnal Reskrim Polres Merauke dibekali pelatihan Crisis Respon Team (CRT) oleh Brimob di Mapolres Merauke, Senin (22/6). Pelatihan itu dibuka langsung oleh Wakapolres, Kompol YS Kadang, S.Sos didampingi Danki 1 Brimob Merauke, Iptu Yulianus Giay dan Kasat Reskrim AKP Carroland Rhamdhani S.IK, SH, MH.
Pelatihan ini diikuti 22 anggota Reskrim dan 7 personil Batalyon D Pelopor, sebagai instruktur. Peserta akan mengikuti berbagai macam materi kontra kriminalitas dengan intensitas tinggi dengan hasil yang maksimal, selama lima hari ke depan.
Dalam sambutannya, Wakpolres berharap para peserta diminta bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam menjalankan tugas di lapangan. Diharapkan dengan terbentuknya tim CRT (Crisis Response Team) nantinya, maka setiap kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polres Merauke dapat diungkap. Dengan demikian, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri khususnya, Polres Merauke semakin meningkat.
“Personel Polri akan semakin profesional dalam menangani kriminalitas, khususnya kriminalitas terorganisir dan beresiko tinggi,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kasat Reskrim menyebut, tim opsnal akan mendapat materi teori Resmob (reserse mobile) dasar dan sejarah Resmob. Kemudian, materi tentang penyelidikan dan penangkapan maupun berbagai materi lainnya.[FHS-NAL]
