Hunian Warga Binaan Lapas Merauke Dinilai Sudah Tidak Layak

Lapas Merauke
Merauke, PSP – Kondisi bangunan hunian warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Merauke saat ini dinilai sudah tidak layak huni. Bangunan yang dibangun sejak tahun 1952 ini, sudah banyak mengalami kerusakan. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Kepala Lapas Kelas II B Merauke, Soni Sopyan, Bc.IP, S.Sos, M.Si saat ditemui Papua Selatan Pos di kantornya, Jumat (29/5).
Menurut Soni, bangunan hunian lapas saat ini sudah seharusnya dibongkar dan dibangun baru, sebab sudah sangat sulit untuk direhab mengingat usia gedung yang sudah cukup tua. Sementara ada ruangan yang saat sudah tidak dapat digunakan karena sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Kami punya gedung hunian lama dan hunian baru. Yang sudah tidak layak ini hunian lama. Kapastitasnya sekitar 250 orang. Kalau hunian baru memang tidak ada masalah, hanya kapasitasnya sangat terbatas, hanya sekitar 50 orang saja. Nah untuk bangunan lama ini yang memang sudah tidak layak huni,” ungkapnya.
Mengingat kondisi bangunan yang sudah tidak layak ini, pihaknya pada tahun ini akan mengusulkan ke pusat untuk dilakukan pembangunan baru.
“Kalau musim hujan ini juga banjir, seluruh hunian terendam air sekitar setengah meter. Para warga binaan akhirnya tidak bisa tidur dibawah semuanya tidur di atas,” ungkap Soni. [JAK-NAL]