Di Merauke Konsumsi Elpiji 5,5 Kg Meningkat 29 Persen

0

Bright Gas LPG di NPSO PT. Tunas Jaya Irja. Foto: PSP/ERS

Merauke, PSP – Dimasa pendemi Virus Corona saat ini, konsumsi penggunaan Elpiji Bright Gas 5,5 kilogram oleh masyarkat justru meningkat 29 persen.

“Tren peminat gas khusus Bright Gas ditengah pendemi ini meningkat diangka 29 persen,  mungkin karena masyarakat kebanyakan melakukan aktivitas dirumah,” ujar Penanggung Jawab Penjualan Gas LPG NPSO PT. Tunas Jaya Irja Sugianto kepada Papua Selatan Pos saat dijumpai dikantornya, Jumat (29/5).

Begitupun LPG yang berukuran 12 kilogram meningkat mencapai 21 persen disaat pendemi Covid-19. Dikatakan Sugianto, tren penjualan itu naik sejak bulan Januari 2020 lalu.

Menurut Sugianto, tren penjualan elpiji bright gas meningkat dikarenakan memiliki keamanan yang memadai. “Memang juga pertamina menargetkan kami untuk memasarkan elpiji bright gas. Dan kedepannya pertamina juga akan membuat program dan semua akan dialihkan ke bright gas baik yang 12 kilo maupun 5,5 kilo,” sebut Sugianto.

Dia menyebutkan, agen tetap mengikuti harga pertamina dalam menjual bright gas ke masyarakat dengan harga Rp.122 ribu untuk ukuran 5,5 kilogram dan Rp.260 ribu untuk ukuran 12 kilogram. Ditambahkan, untuk stok elpiji bright gas saat ini diyakini masih mampu memenuhi permintaan masyarakat. “Kadang memang kami minta 4 kontener yang dikasi 3 kontener. Tapi dipastikam stok digudang tidak kosong,” tambah Sugianto. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *