Pasien Positif Covid-19 di Merauke Kembali Jadi 3

dr. Nevile Mustika
Merauke, PSP – Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Merauke kembali menjadi 3 orang. 2 diantaranya merupakan pasien lama, yaitu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nomor 27 dan 30, sedangkan seorang lainnya merupakan pasien baru yang kini ditetapkan menjadi PDP nomor 41. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Merauke, dr. Nevile Muskita, dalam jumpa pers di Posko Tim Satgas Penanggulangan Covid-19, Minggu (17/5).
Dia mengklarifikasi bahwa sehari sebelumnya, 2 dari 3 pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh, setelah mendapat hasil pemeriksan lab negatif, yaitu PDP nomor 27 dan 34. Sedangkan untuk PDP nomor 30 positif tetap mendapatkan hasil positif. Sementara sesuai dengan hasil pemeriksaan lab selanjutnya yang baru diterima, ternyata PDP nomor 27 mendapatkan hasil positif, sehingga tidak dinyatakan sembuh.
“Hasil pemeriksaan cek pertama, memang negatif, ternyata tadi malam setelah dikirimkan hasil cek lagi, ternyata pasien 27, positif dan pasien 34 tetap negatif sehingga dinyatakan sembuh, sehingga masih ada 2 orang yang positif untuk Kabupaten Merauke, yaitu PDP nomor 27 dan 30, ditambah dengan PDP nomor 41 menjadi 3,”
“Untuk itu sampai hari ini kita tetap merawat 3 pasien positif, 2 yang lama dan 1 yang baru. Kami akan segera melakukan koordinasi dengan AURI, kalau ada penerbangan untuk kita swab ulang. Kalau memang memungkinkan, kita kemungkinan kirim juga ke Jakarta sehingga hasilnya juga bisa kita bandingkan,” ungkap Nevile.
Dia melanjutkan, untuk PDP nomor 27 dan 30 ini, keduanya telah menjalani perawatan hampir kurang lebih sebulan dan sudah melakukan 6 kali pemeriksaan lab. “Ini sudah cukup lama dan kemarin kita kirim itu sudah untuk cek yang ke 5 dan 6, karena cek ke 5 negatif, sehingga kita yakin kalau hasil yang ke 6 juga negatif sehingga kita sebutkan sudah sembuh, ternyata hasilnya berbeda, sehingga kita perlu klarifikasi sekarang,” kata Nevile.
Dia mengakui, selama penanganan Covid-19 di Kabupaten Merauke yang sudah berjalan kurang lebih 2 bulan, tentu ada dampak psikologis yang tidak hanya dialami oleh masyarakat, tetapi juga petugas kesehatan. Untuk itu ketika ada hasil yang baik tentunya menjadi berita gembira bagi petugas kesehatan.
“Memang tentunya ada berbagai pertanyaan muncul, spekulasi timbul di tim kita sendiri. Sampai dengan spekulasi bahwa kita meragukan hasil lab. Tapi saya pikir ini sudah terjadi, sehingga kita berusaha untuk ulang kembali dan memastikan kembali, semoga kedua pasien tersebut yang sudah dirawat hampir sebulan ini dapat sembuh,” ungkap Nevile.
Sementara untuk PDP nomor 41 ini merupakan keluarga dari seorang karyawan Hotel Asmat. Sebagaimana diketahui bahwa Hotel Asmat selama ini digunakan untuk tembat karantina bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19. Beberapa diantara ODP dan OTK yang dikarantina tersebut juga telah dinyatakan positif Covid-19 sesuai hasil pemeriksaan lab dan kemudian langsung dirawat di rumah sakit.
“Mungkin ada kontak selama melayani OTG dan ODP, sehingga karyawan juga kita akan periksa lagi. Jadi ada keluarga yang menginap di rumah karyawan Hotel Asmat. Ada juga 2 karyawan Hotel Asmat yang kita ambil swabnya secara sampling untuk spesimen. Untuk pasien baru ini juga sementara masih ditrashing kontak dengan siapa-siapa saja. Memang dari awal karyawan kurang dilengkapi dengan APD yaang memadai, hanya sekarang sudah,” ungkap Nevile.
Dia menjelaskan PDP nomor 41 ini merupakan seorang laki-laki berumur 21 tahun. Yang bersangkutan juga telah melakukan 2 kali pemeriksaan lab dan dinyatakan positif, sehingga ditetapkan menjadi pasien baru. [JAK-NAL]