Doa, Puasa dan Aksi Cinta Kasih Digelar Serentak 14 Mei 2020,
Mgr. Canisius Mandagi MSC
Mgr. Mandagi Harap Seluruh Umat Katolik Lakukan Hal Tersebut
Merauke, PSP – Merujuk pada anjuran Paus Fransiskus dan para pemimpin keagamaan dunia tentang perlunya Doa, Puasa dan Aksi Cinta Kasih bagi Kemanusiaan yang akan dilakukan serentak pada hari Kamis, 14 Mei 2020, maka, Uskup Administrator Apostolik Keuskupan Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC mengharapkan agar seluruh dapat melaksanakan hal tersebut. Hal itu disampaikan dalam Surat Edaran Keuskupan Agung Merauke Nomor : 71 /UAAKAMe/V/2020 tertanggal 9 Mei 2020 Tentang Anjuran Doa, Puasa dan Aksi Cinta Kasih Bagi Kemanusiaan.
Dalam surat tersebut, Mgr. Mandagi menentukan beberapa kebijakan yang hendaknya dipraktekan di seluruh wilayah Keuskupan Agung Merauke. Pertama, Kamis, 14 Mei 2020 mulai pukul 06.00 – 21.00 adalah saat doa, puasa dan aksi cinta kasih bagi kemanusiaan di seluruh Keuskupan Agung Merauke; baik di kevikepan, paroki, stasi, lembaga dan semua tarekat religius.
Kedua, doa; dianjurkan agar didoakan secara khusus (intensi khusus) dalam Misa, Ibadat sabda, doa Rosario dan doa lainnya pada hari tersebut. Doa khusus bisa digunakan teks doa yang telah disebarkan kepada Anda sekalian sebelumnya (Doa Mohon Perlindungan Tuhan Dari Wabah Virus Corona) atau masing-masing bisa menyusun doa yang isinya hendaknya disesuaikan dengan maksud Paus Fransiskus dan para Pemimpin Agama dunia.
Ketiga, puasa yang dimaksudkan adalah makan kenyang sekali pada hari dan waktu yang telah disebutkan pada point nomor satu di atas.
Keempat, aksi cinta kasih; setiap paroki, stasi, lembaga dan tarekat religius bisa menentukan sebuah tindakan karitatif nyata bagi sesama di lingkungan masing-masing terutama memberikan perhatian dan bantuan kepada mereka yang miskin, sakit, duda/janda dan orang tua yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok pada masa pandemic covid-19 ini.
Kelima, hal-hal lain yang belum dicantumkan dalam surat ini dan dirasa sangat perlu demi kelancaran kegiatan doa ini, bisa langsung menghubungi, Uskup Administrator Apostolik Keuskupan Agung Merauke.
“Demikianlah beberapa hal yang hendak disampaikan kepada semua kaum hirarki, biarawan-biarawati dan seluruh umat Keuskupan Agung Merauke untuk dipatuhi dan dilaksanakan. Akhirnya, saya menghimbau kepada anda sekalian, umatku agar di tengah kesulitan dan penderitaan ini, jangan pernah hilang iman dan harapanmu seraya tetap membuka hati, mata dan tangan untuk membantu sesama yang lebih menderita di sekitarmu,” pesan Mgr. Mandagi.
Dia mengingatkan bahwa orang yang suka memberi tak pernah kekurangan dalam hidupnya, sebab Tuhanlah yang selalu menyediakan apa yang dia perlukan, sehingga ia selalu menjadi perpanjangan tangan kasih Tuhan bagi sesama. “Dalam doa-doaku, kupersembahkan kalian semua, umatku kepada Yesus, Sang Gembala Agung, yang tak pernah berhenti menyertai dan memberkati kita semua,” ujar Mgr. Mandagi. [JAK-NAL]