Polisi Bubarkan Aksi Pelajar Coret-coret Baju Sekolah
Sejumlah pelajar yang kedapatan mencoret coret seragam sekolah, usai mendengar hasil kelulusan, Senin (4/5).Foto: PSP/FHS
Merauke, PSP – Petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Merauke membubarkan aksi coret-coret baju sekolah oleh puluhan siswa SMA di salah satu rumah, tepatnya di Jalan Missi, Senin (4/5). Aksi coret-coret itu dilakukan setelah mereka dinyatakan lulus.
Kasat Lantas Polres Merauke, Iptu Ferry Mahue, yang memimpin pembubaran itu menyebut, tidak ada manfaat mencoret-coret baju. Lebih bermanfaat, bila baju mereka itu disumbangkan kepada orang yang membutuhkan.
“Kalau kita tidak bubarkan, dikuatirkan mereka nanti konvoi di jalanan dan bisa merugian diri sendiri maupun orang lain,” ujar Kasat Lantas, kemarin.
Sekelompok pelajar itu diminta untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing. Pasalnya, saat ini dunia, termasuk Merauke, sedang menghadapi pendemi virus corona/covid-19. Namun sebelumnya, mereka terlebih dahulu diberi pembinaan. Dimana, pelajar itu masih memiliki masa depan yang panjang dan menjadi generasi penerus bangsa ke depannya.
“Sebagai generasi muda, kalian harus berbuat yang sifatnya positif. Sebab, kalian-kalian inilah yang akan melanjutkan perjuangan bangsa ini nanti,” pintanya.
Hal serupa juga dilakukan petugas dari Polsek Merauke Kota. Petugas mendapati sejumlah pelajar SMA sederajat yang sudah mencoret seragam sekolah mereka dengan warna-warni. Salah satu pelajar menyebut, aksi coret-coret itu, sebagai salah satu tanda kebahagiaan atas kelulusan dan bentuk kebersamaan bersama teman-temannya.[FHS-NAL]
