Beberapa Hari Kedepan Akan Ada Sosialisasi Pembelian Gabah Petani

Merauke, PSP-Dinas Pertanian dan Hortikultura Merauke bersama Bulog akan melakukan sosialisasi kepada petani terkait mekanisme pembelian gabah petani. Hal ini untuk menjawab simpang-siur informasi dan mendengar langsung keluhan dari petani, sehingga bisa dianalisa untung ruginya.

Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Merauke, Ir. Ratna mengatakan bahwa hal ini merupakan kebijakan pemerintah pusat dan baru saja diterbitkan. Sehingga perlu adanya sosilaisasi kepada petani mengenai dampak dari untung ruginya.

“Jadi ini sudah kami rencanakan dengan bapak bupati untuk mensosialisasikan. Karena ditakutkan persepsi dari patani akan berbeda-beda. Kita punya komitmen mungkin dalam jangka satu dua hari ini akan turun ke lapangan sama-sama dengan Bulog untuk menyampaikan terkait dengan harga gabah itu.”

“Karena memang sudah keputusan dari Pusat untuk pembelian dalam bentuk gabah ini yang wajib menyampaikan adalah Bulog. Karena beliau yang mendapat surat keputusan dari direktur pusat,” tegas Ratna kepada Papua Selatan Pos di kantor Bapeda, Selasa (21/4).

Sementara itu, menurut Ratna, Dinas pertanian juga telah melakukan upaya melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk menganalisa dan membandingkan keuntungan antara penjualan gabah dan beras bagi petani.

“Kami dari pertanian sudah menyampaikan pada PPL, coba dihitung secara ril. Untuk mebandingkan antara pembelian beras dan gabah, jadi kita bisa membandingkan mana yang lebih untung. Jadi PPL kami sementara sosialisasikan sambil menganalisis menghitung-hitung. Karena yang tau persis analisisnya di lapangan kan PPL,” ujarnya. [WEND-RH]