Tim Peduli Merauke Bagikan Sembako kepada Warga Kaliweda dan Nowari

Penyerahan sembako dimasa pendemi Covid-19 oleh tim peduli Merauke kepada warga Papua di Kaliweda.
Merauke, PSP-Inisiatif untuk membantu masyarakat di tengah wabah pendemi Virus Corona terus bermunculan. Salah satu inisiatif itu muncul dari Tim Peduli Merauke yang dikoordinir oleh Aloysius Dumatubun, Antonius Tjia, Alex Phoek, Jeki Citra Admaja, Frans Aris Gunawan, Frans Tjahyadi, Yohanes Letsoin dengan menghimpun dana dari pelaku ekonomi di kota Merauke.
Mereka berinisiatif membantu meringankan beban khusus Orang Asli Papua (OAP) dalam hal pangan di masa pendemi Corona ini, dengan membagi-bagikan sembako.
Sembako baik beras, telur maupun indomie diberikan langsung kepada warga Papua yang berada di Kaliweda dan Nowari, Sabtu (11/4).
Ketua Koordinator Tim, Aloysius Dumatubun mengatakan, mereka berusaha mengetuk pintu hati para pelaku ekonomi yang di Merauke, agar imbauan pemerintah dapat dijalankan oleh warga untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Sementara waktu warga dapat berdiam diri di rumah hingga masa waktu yang ditentukan.
“Kami Tim Peduli Merauke mencoba menghimpun dan mengetuk hati para pelaku ekonomi, berkaitan dengan adanya wabah Covid-19 , dimana pemerintah menganjurkan kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah. Dan kami berpikir bagaimana saudara kami Orang Asli Papua yang bekerja satu hari, untuk makan satu hari bisa menetap di rumah sementara waktu untuk memutus mata rantai virus ini,” jelas Aloysius kepada Papua Selatan Pos di sela-sela pembagian sembako.
Pemberian sembako itu juga, kata Aloysius, dalam kaca mata religi sebagai wujud berbagi dan membantu warga Papua dalam masa Paskah. Agar bagaimana dapur para warga dapat terpenuhi dalam Paskah kali ini.
“Kami juga berpikir dalam masa Paskah warga dapat melaksanakan Paskah di rumah masing-masing tanpa harus keluar,” bebernya.
Dia juga menyebutkan, para koordinator mendapatkan kurang lebih 1 ton beras untuk dibagikan ke para warga.
“Ini tahap pertama, kami memilih warga Papua yang ada di Kaliweda dan Nowari, karena menurut informasi warga di sana belum mendapatkan bantuan pangan,” tutur Aloysius Dia mengimbau masyarakat dapat berdiam diri sementara di rumah, untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di Merauke. [ERS-RH]