Lobster Segar asal Merauke Terbang ke Bali, Komoditas Unggulan Baru Dongkrak Ekonomi Lokal
Lobster asal Merauke yang siap diterbangkan ke Bali
Merauke, PSP – Kabupaten Merauke kembali membuktikan potensinya sebagai penghasil produk perikanan unggulan dengan mengirimkan 51 kilogram lobster segar ke Denpasar, Bali. Pengiriman lobster ini menjadi salah satu upaya meningkatkan pendapatan nelayan lokal dan mempromosikan kekayaan laut Merauke. Lobster sendiri merupakan komoditi baru yang diharapkan menjadi potensi ekonomi baru bagi Kabupaten Merauke, membuka peluang bagi masyarakat lokal untuk meningkatkan kesejahteraan.
Dalam rangka meningkatkan keamanan pangan dan mencegah penyebaran penyakit, Karantina Papua Selatan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap lobster sebelum dikirim ke Denpasar. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa lobster yang dilalulintaskan bebas dari hama penyakit karantina.
Kepala Tim Kerja Karantina Ikan, Liswiyanto, mengatakan pemeriksaan dilakukan di gudang kargo Bandara Mopah Merauke guna memastikan kesesuaian isi dan jumlah lobster dilalulintaskan.
“ Tak hanya sebatas memastikan kesehatan lobster, karantina juga memastikan lobster tersebut memenuhi regulasi yang berlaku, seperti dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (PERMENKP) No. 7 Tahun 2024, yang mengatur tentang ketentuan penangkapan lobster, termasuk larangan menangkap lobster yang sedang bertelur dan memiliki ukuran panjang karapas di bawah standar,” ujar Liswiyanto dalam keterangannya.
Kepala Karantina Papua Selatan, Ferdi, S.P., M.Si menjelaskan bahwa potensi perikanan di Laut Arafura sangat besar dan menjadi sebuah peluang usaha baru bagi masyarakat ” Dengan mengoptimalkan potensi perikanan di Merauke, kita dapat menciptakan dampak ekonomi yang signifikan melalui efek multiplier yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memastikan pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” ucap Ferdi.[JON-NAL]
