Pertamina Sebut Penyaluran BBM untuk PSN Dikhususkan Melalui 10 Lembaga Penyalur

Aziz
Merauke, PSP – Sales Branch Manager PT Pertamina Merauke, Aziz Askaputra mengklaim bahwa antrian kendaraan yang terjadi di beberapa SPBU di Merauke bukan disebabkan oleh hadirnya Proyek Strategis Nasional (PSN) di Merauke. Dirinya menjelaskan bahwa penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk pertanian dalam pelaksanaan PSN disalurkan kepada 10 lembaga penyalur yang berada di daerah pertanian.
“ Jadi penyaluran khusus pertanian kita khususkan kepada 10 lembaga penyalur yang ada di daerah pertanian seperti ada yang Semangga, Salor, Kurik dan sebagainya,” katanya kepada sejumlah wartawan di kantor Bupati, Rabu (4/6).
Lebih lanjut, Aziz mengungkapkan SPBU yang berada didalam kota sebenarnya tidak dikhususkan untuk melayani pertanian.
“ Jadi antrian yang ada saat ini itu memang pure kebutuhan masyarakat yang menggunakan BBM untuk kendaraan bermotor. Dari 4 SPBU yang ada di dekat kota itu hanya 1 SPBU yaitu SPBU di daerah Nowari yang melayani petani itupun hanya 1 kampung,” jelasnya.
Selain itu, Pertamina menyalurkan BBM ke SPBU kemudian dengan kuota yang terbatas tersebut nantinya SPBU akan membagi ke masyarakat sesuai kebutuhan masing-masing dan penyaluran di SPBU untuk petani didasari oleh surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanian. “ Disitu sudah ada jumlah BBM-nya berapa, jenis BBM-nya apa, siapa yang menerima kemudian diambilnya di SPBU mana jadi sudah cukup lengkap ditambah lagi di surat tersebut juga ada barcode-nya dan kami di 10 SPBU itu sudah menggunakan system barcode, jadi surat dari Pemda yang ada bercodenya itu kami scan dulu sebelum disalurkan BBM sesuai dengan surat rekomendasi tadi,” pungkasnya.[JON-NAL]