Sesuai Prediksi BMKG, Petani Masih Tanam hingga Agustus

Seorang petani sedang menabur pupuk di lahan padi miliknya yang baru ditanam sepekan lalu
Merauke, PSP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Tanah Miring, Kabupaten Merauke menyebut kondisi cuaca saat ini masih berpihak kepada petani untuk masa tanam kedua.
Prakirawan iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Tanah Miring M Mahardika mengatakan saat ini di Kabupaten Merauke sedang terjadi musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Awal musim kemarau terjadi bulan Juni 2025 dasarian II. Namun demikian, kondisi cuaca ini masih bisa dimanfaatkan para petani untuk melakukan tanam padi kedua (MT 2).
Akhir- akhir ini masih terjadi hujan menurut Mahardika karena sedang masa peralihan dan masih ada terjadi feonema Osilasi Madden-Julian (MJO) dan peristiwa el nino. Itu salah satu faktor masih ada terjadi hujan meski intensitasnya tidak terlalu tinggi.
Hingga bulan Agustus 2025, prediksi dari BMKG masih ada prediksi musim kemarau basah, yang artinya masih ada terjadi hujan. Walapun musim kemarau tapi masih terjadi hujan.
Dengan prakiraan cuaca ini kata Mahardika masyarakat petani, khususnya petani padi masih bisa menyesuaikan untuk melakukan musim tanam 2 (MT2). Hanya saja, petani diminta untuk selalu mengupdate prediksi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG. Seperti diketahui saat ini para petani masih banyak yang akan menanam padi pada musim tanam kedua. Sementara petani lainnya sudah ada yang memasuki pemupukan awal. [FHS-NAL]