Damianus Katayu : Keberadaan MRP belum terkonsolidasi secara baik dengan pemerintah

Merauke – Keberadaan Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Selatan hingga kini dinilai belum terkonsolidasi dengan baik dalam struktur pemerintahan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua MRP Provinsi Papua Selatan, Damianus Katayu, M.A, baru-baru ini.

“Memang belum terkonsolidasi secara baik, namun dengan beberapa teman-teman MRP menyampaikan beberapa pandangan juga pemikiran di forum-forum resmi, pemerintah mulai melihat bahwa MRP ada,” ujar Katayu.

Ia menegaskan pentingnya penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas, serta sinergi antara MRP, DPR Papua, dan pemerintah daerah guna mengoptimalkan pelaksanaan otonomi khusus (otsus) dan perlindungan hak-hak orang asli Papua.

“Bagi saya, ini penting untuk saling menguatkan. Penguatan kelembagaan, kapasitas, begitu pun sinergitas antara pemerintah dan MRP menjadi penting, termasuk juga dengan DPRP, supaya kita tahu bagaimana mengelola otsus dan orang asli Papua,” tambahnya.

MRP sebagai lembaga representatif kultural orang asli Papua memiliki peran strategis dalam mengawal implementasi otsus dan menjaga nilai-nilai adat serta hak-hak masyarakat asli Papua di wilayah selatan. Namun demikian, Katayu menilai perlu adanya pengakuan dan keterlibatan yang lebih besar dari pemerintah agar peran tersebut berjalan efektif. [ERS-NAL]