50 Siswa Terpilih Jadi Paskibraka Provinsi Papua Selatan 2025

0
Penutupan seleksi paskibraka 2025 Provinsi Papua Selatan.

Merauke, PSP – Sebanyak 50 siswa dan siswi dari empat kabupaten di Papua Selatan resmi terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Papua Selatan tahun 2025. Pengumuman disampaikan oleh Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, dalam acara penutupan seleksi yang digelar di Hotel Corein, Merauke, Rabu (28/5).

Paskalis menjelaskan bahwa dari 50 peserta terpilih, enam di antaranya akan mengikuti seleksi Paskibraka tingkat nasional di Jakarta. Nantinya, dua dari enam peserta tersebut akan dipilih untuk mewakili Provinsi Papua Selatan di tingkat nasional, sementara empat lainnya tetap akan bertugas di tingkat provinsi.

“Saya yakini calon-calon Paskibraka yang hadir dalam seleksi ini merupakan siswa-siswi terbaik dari Kabupaten Merauke, Asmat, Mappi, dan Boven Digoel,” ujar Paskalis.

Seleksi Paskibraka tingkat provinsi ini dimulai pada 25 Mei 2025, dengan tahapan check-in dan pemeriksaan kesehatan awal. Proses seleksi berlangsung selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 Mei, dan diikuti oleh perwakilan dari Kabupaten Merauke (35 orang), serta masing-masing 10 peserta dari Kabupaten Asmat, Mappi, dan Boven Digoel.

Rangkaian tes seleksi mencakup Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) yang difasilitasi oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), pemeriksaan kesehatan, tes kesamaptaan, baris-berbaris di Mako Lantamal XI Merauke, serta wawancara akhir di Hotel Corein.

Paskalis menekankan pentingnya pembentukan karakter, kedisiplinan, serta penanaman nilai-nilai kebangsaan dan semangat bela negara dalam kegiatan ini. Ia juga menyoroti lemahnya semangat nasionalisme di kalangan generasi muda saat ini.

“Semangat nasionalisme generasi muda saat ini hilang bahkan tidak ada sama sekali,” ujarnya.

Wakil Gubernur berharap agar kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi dijadikan program berkelanjutan yang mampu memperkuat revolusi mental generasi muda. Ia juga mendorong instansi terkait, khususnya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), untuk menjalin kerja sama dalam membuka peluang bagi alumni Paskibraka melanjutkan pendidikan ke sekolah-sekolah kedinasan seperti TNI dan Polri. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *