Program MBG di Merauke Berhenti Sementara

Herni Pasoluran, S.Pd
Merauke, PSP – Sejak 14 Mei 2025, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Merauke berhenti sementara. Belum diketahui sebab terhentinya program Naional itu. Berhentinya program MBG tersebut diketahui saat media ini bertandandang ke SD Don Boscho Budi Mulia. Penanggung jawab MBG SD Don Boscho Budhi Mulia, Herni Pasoluran, S.Pd, mengatakan MBG libur sampai tanggal yang tidak ditentukan, keterangan tersebut dari koordinator MBG Merauke.
“Dari tanggal 14 Mei itu MBG lagi tidak beroperasi sampai sekarang, alasannya kalau dari koordinatornya bilang ada kendala dioperasional, tapi untuk alasan pastinya tidak ada disampaikan, karena kan kalau operasional itu banyak ya, bisa transportasi kah, atau bagian di dapur sehatnya kah kita tidak tahu,” jelas Herni saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat, (23/05).
Herni menambahkan kalau koordinator MBG Merauke, Nisa Malik, belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyebab dan durasi liburnya program pemerintah ini.
“Liburnya MBG ini kita tidak tahu sampai kapan, kita masih menunggu dan informasi yang saya dapat dari grup WhatsApp-nya kita, koordinator MBG, Ibu Nisa Malik bilang nanti akan diinfokan lagi,” jelasnya.
Senada dengan yang disampaikan kepsek SMK Negeri 1 Merauke,Mariana Lusi Lalong mengatakan kalau MBG saat ini diliburkan, “MBG sekarang ini masih libur, dari tanggal 14 mei lalu sampai sekarang belum ada informasi kapan programnya jalan lagi” terang Mariana Lusi Lalong, saat ditemui di ruangannya Jumat, (23/05).
“kami berharap liburnya program ini tidak lama, karna banyak anak-anak di sekolah ini yang semangat belajarnya bertambah karena adanya MBG,”tambah Mariana.
Liburnya program ini juga mengundang pertanyaan bagi orangtua siswa. Karena, kata Herni, sebagian orangtua siswa tidak lagi menyiapkan bekal makan siang semenjak ada MBG, “tadi juga ada orangtua siswa yang tanya, ‘Mam, MBG sudah berhenti ya?’ Terus saya jawab, libur karena ada kendala di bagian operasionalnya. Karena kan ada sebagian orangtua siswa yang semenjak MBG ini berjalan anaknya tidak dikasih bekal, makanya ketika MBG libur dipertanyakan sama orangtua siswa,” paparnya.
Herni berharap MBG ini tidak hanya berlanjut, tapi juga agar semakin baik lagi kedepannya. “Harapan saya, kalau memang ini mau berlanjut, kalau bisa MBG merata ke sekolah-sekolah di Merauke, dan kalau bisa diperhatikan lagi soal kehigienisannya,” pungkasnya. [CR1-NAL]