Pemprov Papua Selatan Ambil Alih Pembangunan Lima Ruas Jalan Strategis dari Empat Kabupaten
Ramah tamah Gubernur Safanpo bersama masyarakat Kampung Yasa Mulya, Distrik Tanah Miring
Merauke, PSP – Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, mengumumkan langkah strategis Pemerintah Provinsi Papua Selatan yang secara resmi mengambil alih pembangunan lima ruas jalan utama dari empat kabupaten.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara ramah tamah bersama masyarakat Kampung Yasa Mulya, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Sabtu malam (24/5). Lima ruas jalan yang dimaksud mencakup wilayah Kabupaten Merauke, Mappi, Boven Digoel, dan Asmat, yang sebelumnya dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing kabupaten.
“Mulai tahun ini, pemerintah provinsi akan turut mengambil bagian dalam pembangunan lima ruas jalan yang selama ini hanya ditangani oleh pemerintah kabupaten,” tegas Gubernur Safanpo.
Kelima ruas jalan tersebut meliputi: 1. Ruas Merauke – Dalim – Kuler – Onggaya – Tomer – Domerau melalui jalur pantai timur. 2. Ruas Kuprik – Seramayam – Jabebob – Bupul, dengan pekerjaan pelebaran, perbaikan, dan pengaspalan. 3. Segmen pembangunan baru di berbagai titik strategis. 4. Ruas Tanah Miring – Salor – Kurik – Kumbe – Muara Bian. 5. Ruas Bian – Okaba – Ngguti – Nakias – Banamepe.
Ia menargetkan pekerjaan ini rampung dalam beberapa tahun ke depan demi memperlancar konektivitas transportasi dan distribusi ekonomi antar wilayah.
Selain pembangunan infrastruktur jalan, Pemprov Papua Selatan juga fokus pada pengembangan pusat pemerintahan di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Salor, Distrik Kurik. Proyek pembangunan kantor Gubernur, Majelis Rakyat Papua Selatan, dan DPR Provinsi saat ini sudah mencapai progres 12 persen, dengan target penyelesaian 14 Desember 2025 dan mulai aktif digunakan pada Januari 2026.“Tanah Miring akan menjadi kawasan ramai dan strategis, menghubungkan Merauke dengan pusat pemerintahan provinsi yang baru di Salor,” kata Apolo optimis.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur juga menyerahkan bantuan kemasyarakatan kepada warga Kampung Yasa Mulya berupa 350 paket sembako, 500 sak semen, 500 lembar seng, 1 ekor sapi, dan 1 unit sepeda motor kepada pendiri kampung. Gubernur menyerukan pentingnya persatuan, menjaga warisan keberagaman, dan mendukung seluruh kebijakan pemerintah demi kesejahteraan bersama. [ERS-NAL]
