Hujan Diprediksi Masih Terjadi hingga Maret

0
Marsildus Keytimu

Marsildus Keytimu

Merauke, PSP – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi (Staklim) memprediksi bahwa kondisi cuaca di bulan Februari kedepan masih akan terjadi hujan di wilayah Papua Selatan dengan intensitas curah hujan yang bervariasi.

“ Prediksi perkembangan iklim jangka panjang sampai dengan akhir bulan ini khususnya di kabupaten Merauke masih diprediksi terjadi hujan pada kategori rendah dengan intensitas 20 Milimeter per dasarian. Sedangkan sekitar Kepi sampai Boven ada potensi hujan dengan kategori rendah hingga tinggi,” kata kepala Staklim Papua Selatan, Marsildus Keytimu saat dihubungi media ini, Kamis (13/2).

Marsildus menjelaskan berdasarkan data monitoring terakhir, pihaknya masih mencatat kriteria puncak musim hujannya masih masuk di bulan Februari.

“ Sampai dasarian satu kemarin data curah hujan di kami hampir seluruh mayoritas wilayah di Papua Selatan itu puncaknya harusnya diatas 150 milimeter puncak musim hujannya dan itu tercatat. Contohnya kemarin beberapa tempat di awal Februari kemarin kita tahu curah hujan cupuk lebat, itu terprediksi dan termonitor,” jelasnya.

Lebih lanjut, secara teori setelah terjadi puncak musim hujan biasanya berangsur akan masuk ke periode musim kemarau, namun dari model prediksi yang pihaknya keluarkan hujan masih diprediksi masih terjadi hingga Maret mendatang. “ Ini malah di bulan Maret nanti terdeketeksi curah hujan dengan intensitas tinggi cuman sifat hujannya normal. Namun secara akumulasi ada potensi curah hujan cukup tinggi hampir cukup merata,” pungkasnya.[JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *