BMKG Keluarkan Peringatan Kewaspadaan Cuaca Ekstrim di Wilayah Papua Selatan
Merauke, PSP – Badan Meterologoi, Klimatologi dan Gesofisika (BMKG) melalui Stasiun Meterologi Kelas III Mopah Merauke mengeluarkan peringatan cuaca ekstrim dalam beberapa hari kedepan di wilayah Papua Selatan.
Kepala Stasiun Meterologi Kelas III Mopah Merauke, Okto Firdaus Rianto, ST dalam keterangan persnya mengatakan saat ini terpantau adanya gangguan atmosfer yang menyebabkan terjadinya peningkatan cuaca ekstrem di beberapa wilayah Provinsi Papua Selatan dan sekitarnya.
“ Berdasarkan hasil analisa dinamika atmosfer terkini menunjukkan aktifnya beberapa fenomena sebagai berikut, Aktifnya Gelombang Atmosfer Equatorial Rossby, Gelombang Kelvin dan Low Frequency di Wilayah Laut Arafuru hingga Papua Selatan, Terpantaunya pertemuan dan perlambatan massa udara di Laut Arafuru yang mengakibatkan potensi pertumbuhan awan konvektif dan menyebabkan Hujan Lebat di beberapa wilayah perairan dan daratan, Anomali Suhu Permukaan Laut yang mencapai + 2,0°C di wilayah Laut Arafuru sekitarnya, Labilitas udara secara lokal dalam kategori Labilitas Sedang hingga Kuat,” ujarnya.
Okto menjelaskan, saat ini wilayah Papua Selatan sudah memasuki musim hujan. Dengan adanya kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi Cuaca Ekstrem yang dapat disertai Badai Petir dan Angin Kencang di wilayah daratan serta perairan Papua Selatan.
“ Beberapa wilayah di Provinsi Papua Selatan yang perlu diwaspadai berpotensi terjadi Hujan Sedang s.d Lebat yang dapat disertai Petir dan Angin Kencang, pada periode 18 – 25 Januari 2025 adalah sebagai berikut, Kabupaten Asmat, Kabupaten Mappi, Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Merauke,” jelasnya. Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah tersebut dihimbau agar tetap waspada terhadap dampak dari kondisi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi beberapa hari kedepan serta selalu memperhatikan informasi cuaca terbaru dari Stasiun Meteorologi Mopah Merauke. [JON-NAL]