Sudah Sepekan Ombak Tinggi dan Angin Kencang, Nelayan Enggan Melaut
Tampak kapal-kapal nelayan yang berlabuh di tengah ombak kencang
Merauke, PSP – Ratusan nelayan di pesisir pantai Lampu Satu, Kelurahan Samkai,Kabupaten Merauke tidak berani melaut lantaran cuaca dilaut kurang bersahabat. Sudah sepekan terakhir terjadi ombak tinggi yang disertai angin kencang melanda laut arafura.
Abudi, salah satu nelayan Lampu Satu menuturkan karena ombak dan angin kencang mereka lebih memilih untuk berdiam di rumah dan memperbaiki kerusakan-kerusakan kapal. Karena para nelayan tidak mau mengambil resiko yang membahayakan dirinya saat berada di tengah laut nantinya.
“Ya kalau dipaksa, nanti terjadi apa-apa dilaut. Jadi lebih baik kita dirumah saja”, ujar Abudi di pesisir lampu satu yang sembari melihat ayunan-ayunan ombak yang menabrak kapal yang sedang berlabuh, kemarin.
Menurut dia, ratusan nelayan khususnya para pemilik kapal diabwah 30 GT, tidak berani melaut dengan kondisi cuaca yang terjadi saat ini. Karena tidak mau menagmbil resiko.
Secara otomatis kata dia, dengan tidak melaut penghasilan pun tidak ada, karena satu-satunya penghasilan bagi nelayan adalah lewat menjaring ikan. Selama tidak melaut mereka harus kembali mengorek tabungan untuk kebutuhan sehari-hari, baik untuk keperluan makan maupun keperluan lainnya. Diperkirakan ombak tinggi dan angin kencang ini akan berlangsung hingga bulan Januari 2025 nanti. Pantauan media ini di pesisir Pantai Lampu Satu, tampak ratusan kapal milik nelayan yang sedang berlabuh berjejer. Sebagian nelayan yang melabuhkan kapalnya memperbaiki yang rusak.[FHS-NAL]
