Pj. Gubernur Sufahriadi Lantik Pengurus “Juru Damai” di Papua Selatan
Merauke – Pj. Gubernur Papua Selatan, Komjen Pol (Purn) Rudy Sufahriadi, melantik pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua Selatan untuk masa kerja 2024-2029, di Panda Hotel Merauke, Rabu (4/12).
Pelantikan ini diharapkan dapat memperkuat kerukunan antarumat beragama di wilayah yang baru saja dibentuk ini.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sufahriadi mengungkapkan rasa haru dan bangga melihat para pengurus FKUB yang dilantik.
“Terus terang saya merinding melantik bapak-bapak semua menjadi pengurus FKUB,” ujar dia. Pj. Gubernur menyebutkan pengurus FKUB memiliki peran penting sebagai juru damai dan penjaga ketenangan di Provinsi Papua Selatan.
Ia menilai menjaga kerukunan umat beragama adalah tugas yang sangat mulia, mengingat pengalaman pribadinya bertugas di beberapa daerah yang pernah dilanda konflik horisontal. “Saya pernah bertugas di Sulawesi Tengah, Maluku, dan Poso. Di sana, peran FKUB sering tidak terlihat. Tapi di Papua Selatan, saya sangat bangga melihat kerukunan umat beragama yang sudah terjalin dengan baik,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa memperbaiki konflik horisontal jauh lebih sulit daripada mencegahnya. Oleh karena itu, pengurus FKUB Papua Selatan diharapkan dapat mempertahankan suasana aman dan damai yang sudah ada. “Papua Selatan ini juara, hebat. Di sini, kerukunan antarumat beragama harus tetap dipertahankan. Bapak-bapak pengurus FKUB adalah juru damai bagi semua umat beragama di sini,” tegasnya.
Pelantikan pengurus FKUB ini mengangkat Pastor Yohanes Kandam sebagai Ketua, dengan Pdt. Victor N. Jelira sebagai Wakil Ketua I, H. Muhammad Jufri Thamrin sebagai Wakil Ketua II, dan Pdt. Daud Takanyuai sebagai Sekretaris. Beberapa posisi lain, seperti Wakil Sekretaris Malik Rumalutur dan Bendahara I Wayan Suasta, juga turut dilantik dalam acara tersebut. Pj. Gubernu Sufahriadi menutup sambutannya dengan harapan agar tugas pengurus FKUB menjadi amal ibadah dan dapat membawa manfaat besar bagi kerukunan dan pembangunan di Provinsi Papua Selatan. “Semoga tugas ini membawa berkah dan menjadi amal ibadah bagi kita semua,” tutupnya. [ERS-NAL]