Masih Banyak Juru Parkir Resmi yang “Nakal” Dalam Penarikan Retribusi Parkir
Merauke, PSP – Pengelolaan parkir di kabupaten Merauke yang telah di serahkan kepada pihak ketiga yaitu CV. Bintang Siwa Lima nyatanya hingga saat ini belum berjalan maksimal.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Merauke, Walter Mahuze mengatakan bahwa pengelolaan parkir saat ini berjalan tidak normal bukan karena manajemen dari pemerintah tapi tidak berjalan normal disebabkan karena juru parkir yang tidak melakukan penarikan retribusi sebagaimana yang diharapkan.
” Juru parkir tidak jujur, mereka menarik retribusi hanya untuk kantong mereka bukan untuk kas daerah, dalam arti bahwa mereka tidak memberikan sobekan karcis,” katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (18/9).
Selain itu, ketika Juru parkir melakukan kegiatan mereka minta upah dari juru parkir kepada Pemda dalam hal ini pihak ketiga, sementara gaji tidak bisa dibayarkan seperti yang mereka harapkan.
” Kalau dulu gaji kita bayarkan berdasarkan SK Bupati artinya kerja tidak kerja tetap gaji jalan setiap bulan dengan besarannya sama, sekarang mereka dibayar gaji berdasarkan setoran mereka,” jelasnya.
Walter mencotohkan setoran yang berikan Juru parkir untuk masuk ke kas daerah tidak sesuai dengan data real di lapangan, dimana banyak Juru parkir nakal yang tidak memberikan karcis retribusi setiap menarik retribusi parkir.
” Kalau misalnya mereka setor nilainya banyak misalnya satu bulan mereka setor diatas 2 juta, maka mereka bisa dapat penghasilan itu sekitar Rp. 1,5 juta per bulan. Ini cari nilai Rp. 50 ribu saja setengah mati bahkan saya lihat daftar yang dikirim CV Bintang Siwa Lima ada yang dapat Rp. 22 ribu per bulan sementara di tempat dia kerja disitu banyak mobil dan motor yang parkir tapi setorannya tidak ada, setorannya ke dia punya kantong sendiri terus dia minta lagi ke pihak ketiga untuk gajinya dibayar,” tuturnya.
Hal tersebut, lanjutnya hal yang tidak bisa dibiarkan, sehingga pihaknya akan mengevaluasi persoalan tersebut.[JON-NAL]