Lepas Kontingan PON Aceh-Sumut, Rudy Minta Dukungan Masyarakat Papua Selatan
Merauke, PSP – Pj Gubernur Papua Selatan, Komjen Pol (Purn) Rudy Sufahriadi mengukuhkan dan melepas kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut provinsi Papua Selatan di hotel Halogen Merauke, Selasa (3/9/2024).
“Ini adalah PON pertama yang diikuti Papua Selatan”, ujar Rudy.
Dengan kelebihan dan kekurangan yang ada, Pj Gubernur berharap 30 atlit yang mewakili Papua Selatan bisa meraih medali dan memberikan yang terbaik. Untuk itu, doa dari semua masyarakat di Papua Selatan sangat diharapkan dalam iven nasional kali ini. Puluhan atlit itu akan berlaga di 18 cabang olahraga.
Selaku pegiat olahraga, Rudy menyebut proses training center (TC) bagi para atlit dinilai terlalu mepet,karena waktunya terlalu singkat. Dengan demikian perlu perencanaan yang baik.
“Kepada para atlit jangan pernah ragu dan mundur”, pesannya.
Mantan purnawirawan Polri berpangkat bintang itu juga menitipkan pesan kepada kontingen, baik atlit hingga official agar menjaga nama baik Papua Selatan selama di Aceh dan Sumut. Sebab, di dua provinsi itu memiliki etika atau aturan tersendiri yang harus dihormati.
“Jangan bikin malu kita di sana. Jaga nama baik Papua Selatan. Bisa kan”, tanya Rudy yang disahut ‘bisa’ oleh kontingen yang hadir. Sementara Ketua Tim PON Aceh-Sumut dari Papua Selatan yang juga Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Selatan, Soleman Jambormias dalam iven ini menggunakan anggaran sebesar Rp 14,5 miliar. Rp 4,8 miliar diperuntukkan untuk training center (TC) dan sisanya dibagi ke masing-masing cabang olahraga (cabor). Mengenai kuota atlet provinsi Papua Selatan sejumlah 30 orang itu berdasarkan keputusan KONI Pusat terhadap keikutsertaan tiga provinsi daerah otonomi baru dalam iven olahraga empat tahunan itu. Pembukaan PON sendiri diagandekan 9 September 2024. [FHS-NAL]