Menanggapi Aksi Masyarakat Tolak Investasi, Ini Tanggapan Bupati Romanus
Romanus Mbaraka.
Merauke, PSP – Beberapa waktu lalu ratusan masyarakat melakukan unjuk rasa di kabupaten Merauke untuk menolak masuknya investasi di kabupaten Merauke.
Menanggapi aksi tersebut, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengatakan bahwa pihaknya akan berkomunikasi dengan masyarakat terkait aktivitas perusahaan yang masuk di kabupaten Merauke.
” Kita kemarin sudah rapat tentang sosialisasi, makanya kita mau coba mendesain baik untuk sosialisasi,” katanya kepada sejumlah wartawan di kantor Bupati, Senin (26)/8)
Dirinya menjelaskan bahwa sebenarnya aktivitas perusahaan yang akhir-akhir ini terjadi di Merauke bukanlah investasi karena lahan masyarakat yang digunakan tidak sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan melainkan dikelola.
” Sebenarnya inikan bukan investasi, yang akan dilakukan itu adalah pengelolaan lahan masyarakat punya dan lahan tidak akan hilang, kalau investasi itu urusannya panjang biasanya. Kalau macam jalan yang sementara dibangun itu jalan untuk memudahkan pengelolaan lahan rakyat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati Romanus juga menuturkan investasi itu sebenarnya kuasa sepenuhnya ada di masyarakat karena Bupati, Gubernur sekarang sudah tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan ijin investasi atau ijin lokasi
” Jadi itu langsung pusat biasanya, misalnya ada perusahaan-perusahaan yang bersangkutan baru datang nanti lapor ke pemerintah daerah untuk coba lakukan pengenalan dengan masyarakat,” lanjutnya.
Namun begitu memang perlu adanya sosialisasi yang baik kepada masyarakat untuk memahami hal tersebut. Untuk itu setelah APBD Perubahan tahun ini pihaknya akan segera melakukan sosialisasi ke pada masyarakat. ” Tetapi kan kita harus sampaikan baik-baik kepada masyarakat terutama yang pemilik ulayat. Lalu juga dalam sosialisasi kita upayakan supaya misalnya jalan itu lewat siapa punya tanah-tanah kita harus bicara baik karena di Malind inikan setiap pengelolaan tanah itu ada marganya, ada tuan dusunnya. Tapi dalam waktu dekat tim akan bergerak karena kita baru mau APBD perubahan sekalian kita siapkan anggaran untuk sosialisasi,” pungkasnya. [JON-NAL]
