Kembali Lagi Nelayan Indonesia Ditangkap di Australia

0
Damayanti

Damayanti

Damiyanti Panik dan Syok Mengetahui Suaminya Ikut Ditangkap

Merauke, PSP – Dua kapal nelayan Indonesia asal Merauke kembali ditangkap oleh otorita Australia, Kamis (18/7/2024). Kedua kapal itu yakni KMN Fadil  Jaya dan KMN Nur Abdi. KMN Nur Abdi dipulangkan sementara KMN Fadil Jaya bersama ABK nya digiring ororita Australia ke negaranya.

Damiyanti, istri dari Nahkoda KMN Fadil Jaya yakni Boy mengaku panik dan sangat syok mendengar kabar buruk tentang suaminya. Sebab, suaminya baru dua pekan pergi melaut langsung bernasib apes karena ditangkap.

“ Saya dapat kabar suami saya di tangkap pada hari Kamis (18/7/2024) kemarin sekitar jam 6 pagi dan langsung di bawa ke Australia”, tutur Damiyanti dengan mata berkaca-kaca di rumahnya di Lampu Satu, Kelurahan Samkai, Merauke, kemarin.

Dirinya syok lantaran sang suami merupakan tulang punggung guna menghidupi keluarga mereka. Karena dia juga ingin bersama dengan suaminya. Untuk itu ia menaruh harapan kepada pemerintah bisa membantu mengurus dan memulangkan suaminya bersama dengan ABK lainnya.

“Saya mohon pemerintah Indonesia dan bapak Bupati Merauke bisa mengurua. suami saya yang merupakan tulang punggung kami”, pinta Damiyanti sembari menggendong anaknya yang masih berumur satu tahun.

Di tempat terpisaah, Misran salah satu ABK yang masih dibawah umur yang dibebaskan  oleh otorita Australia juga menuturkan apa yang dialaminya saat penangkapan terjadi.

Misran menagku bila kapal yang mereka tumpangi telah melewati perairan Australia. Mereka dikejar dua unit speedboat dan sempat terjadi aksi kejar-kejaran, karena berupaya kabur. Hanya saja, speedboat patroli Australia berhasil menangkap mereka dan dilakukan pemeriksaan di atas kapal. Beberapa jam kemudian, mereka disuruh pulang ke Indonesia.

“Saya dilepas karena dibilang masih anak kecil. Jadi dilepaskan”, tutur pemuda itu di rumahnya. Sekedar diketahui, Sabtu (20/7/2024) Pemerintah Indonesia melalui Pemda Merauke baru saja  memulangkan 14 nelayan asal Merauke yang ditangkap di Australia sebelumnya.[FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *