Pemda Merauke Studi Banding ke Bandung Guna Maksimalkan Pengelolaan Parkir
Merauke, PSP – Pendapatan retribusi parkir kabupaten Merauke belum dapat maksimalkan dilakukan. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Merauke, Yeremias Paulus Ruben Ndiken.
Untuk memaksimalkan pendapatan daerah dari retribusi parkir, pihaknya berencana akan memberikan kepada pihak ketiga untuk pengelolaan parkir di kabupaten Merauke.
” Kalau dari kacamata dari pendapatan sendiri kurang, sehingga di pihak ketigakan,” katanya kepada media ini di kantor Bupati, Senin (8/7).
Untuk memaksimalkan hal tersebut, Pemda Merauke telah melakukan study banding ke kota Bandung untuk melihat pengelolaan parkir di kota tersebut.
” Studi banding sudah ke Bandung, disana pengelolaannya bagi karena mereka mereka penghasilan lain tidak ada, jadi mereka cari uang disitu. Kota Bandung itu kota percontohan digital E-Parkir,” jelasnya.
Untuk tahap awal, pengelolaan parkir akan tetap menggunakan karcis. Namun dirinya tidak menutup kemungkinan kedepan pengelolaan parkir akan menerapkan sistem elektronik seperti yang ditetapkan di kota Bandung.
” Nanti itu kemudian, sekarang masih pake karcis, kontrolnya pakai karcis, berapa karcis yang keluar berarti kita sudah tahu berapa pemasukannya,” tambahnya.
Dirinya juga menuturkan, lahan yang nantinya akan dikelola parkirnya bukanlah lahan toko tetapi kendaraan-kendaraan yang parkir di pinggir jalan.
” Kita tidak di toko tapi kelola parkir di jalan. Kalau ke toko kita tidak masuk kecuali kalau diijinkan oleh dorang (pemilik toko, Red),” tutur Yeremias. Yeremias juga mengungkapkan untuk saat ini, petugas parkir yang ada tersebar tidak resmi dari Pemda Merauke.[JON-NAL]