Kesiapan Kunker Mentan dan Asisten Menhan RI, Semua Bidang Sudah 95 Persen
Suasana rakor jelang kunjungan Mentan dan Asisten dari Kemenhan di Kantor Bupati Merauke
Merauke,PSP – Bupati Merauke, Romanus Mbraka kembali pimpin rapat koordinasi persiapan pelaksanaan kunjungan kerja Mentan RI dan Asisten Khusus I Menhan Bidang Manajemen Haneg dikantor Bupati Merauke, Sabtu (6/7/2024). Kunjungan tersebut peninjauan program ketahanan pangan di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Rakor itu diikuti langsung Komandan Korem (Danrem) 174/ATW, Brigjen TNI Wempi Ramandei dan Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo. Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos.,S.H.,M.Han (Dansatgas Hanpangan Kementan RI), Kolonel Pnb Agus Mulyadi, S.Sos., M.M (Danlanud J.A Dimara), pejabat utama TNI, Polri, Pemprov Papua Selatan dan Pemda Merauke.
Bupati Romanus mengapresiasi dan bangga, karena Merauke dijadikan sebagai lahan pertanian yang akan dikembangkan hingga menjadi lumbung pangan Nasional. Kondisi saat ini dalam hasil produksi padi masih dalam penurunan. Namun potensi yang ada di Merauke, bila dikembangkan akan sangat meningkat.
“Pada bulan Oktober Merauke diperkirakan akan mengalami penurunan debit air, sehingga kita harus betul – betul mengejar keadaan tersebut”, katanya saat pemaparan.
Sesuai pesan Presiden perpilih, Prabowo Subianto, kata Bupati, dalam pengelolaan pertanian harus melibatkan Orang Asli Papua (OAP) yang mempunyai hak ulayat. Sementara dalam pengelolaan alsintan maupun alat drone penyemprotan diharap dalam penggunaannya harus diawasi oleh TNI.
Sementara Pj. Gubernur Papua menyabut berberapa tempat masih memerlukan perembukan terkait pembersihan atau pembuatan irigasi. Untuk itu, BWS dan PUPR Provinsi dapat bertemu untuk menentukan tugas masing-masing.
“Pemprov Papua Selatan memiliki SDM terbatas, sehingga kami berterima kasih kepada Prajurit TNI atas semangat dan kerja keras mereka. Kami siap memberikan bantuan untuk menambah semangat prajurit. Semoga semua pekerjaan yang dilakukan menghasilkan hasil memuaskan sesuai target”, katanya.
Lalu, Danrem 174/ATW, Brigjen TNI Wempi Ramandey meminta semua pihak terkait agar bisa saling kordinasi agar ke depan tidak adanya permasalahan yang menyalahi aturan. Apalagi sudah ada MOU yang sudah di tandatangani bersama instansi terkait. Rakor tersebut merupakan lanjutan dalam mengecek kesiapan akhir dalam kunjungan Menteri Pertanian RI dan Asisten Khusus I Menhan Bidang Manajemen Haneg di wilayah Merauke. Dari pemaparan masing – masing bidang yang disampaikan bahwa rata – rata progres kesiapan sudah mencapai 95 persen dan tinggal kegiatan finishing.[FHS-NAL]
