Bangunan Bersejarah Dirusak dan Dijarah Sekelompok Masyarakat, Kondisinya Memprihatinkan
Merauke, PSP – ‘Eks Rumah Resident’ pada masa penjajahan Belanda yang beralamat di Jalan Sabang, Distrik Merauke dirusak oleh sekelompok masyarakat beberapa hari terakhir. Mereka merusak dan mengambil papan dari bangunan bersejarah itu. Bahkan dinding dari rumah panggung itu kini tiada lagi, sementara bangunan lantai hanya tersisa separuhnya saja. Sebelumnya bangunan ‘Eks Kantor Pos’ yang tak jauh dari ârumah residentâ juga sudah dirusak dan dijarah. Kini kedua bangunan yang memiliki nilai sejarah itu kondisinya memprihatinkan.
Menurut warga sekitar beberapa terakhir ini ada sejumlah warga yang sengaja datang ke rumah resident itu lalu mencongkel bagian papan satu persatu, mulai dari dinding hingga bagian dalam. Sebelumnya rumah itu tampak utuh sebelum dirusak. âTadi itu masyarakat yang bongkar itu sempat ditegur polisi,malah mereka melawan polisi jugaâ, tutur warga yang enggan namanya disebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Merauke, Benhur Rentandatu menyebut seharusnya tindakan perusakan itu tidak boleh dilakukan. Mengingat bangunan panggung itu merupakan cagar budaya yang arus dijaga dan dilestarikan. Bangunan itu sendiri dibangun tahun 1920 bersamaan dengan eks kantor pos eks peninggalan Belanda dulu.
âIni harus kita jaga bersamaâ, kataBenhur di sela-sela melihat banguan yang sudah dirusak itu. Pihaknya mengambil langkah dengan berkoordinasi dengan Kepala Distrik Merauke, Lurah hingga Ketua RT setempat. Dengan maksud bagaimana langkah yang diambil selanjutnya.[FHS-NAL]