Prostistusi Online di Merauke Marak, KPA Khawatir Kasus HIV/AIDS Meningkat

0
Damario Sriyono.

Damario Sriyono.

Merauke, PSP – Temuan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Merauke terkait adanya dugaan transaksi prostitusi online di salah satu hotel di Merauke diakui Komisi Penanggulangan Aids (KPA) kabupaten Merauke merupakan salah satu dari sekian banyak prostitusi online di kabupaten Merauke yang telah menjamur.

Sekretaris KPA Merauke, Damario Sriyono mengatakan dari penulusuran pihaknya, indikasi adanya prostitusi online di Merauke marak terjadi.

“ Memang kalau untuk prostitusi online indikasinya memang sangat banyak, sangat menjamur,” katanya kepada media ini di kantornya, Rabu (12/6).

Dari penulusuran KPA, indikasi prostistusi online di Merauke melalui platform-platform online yang mudah diakses oleh umum salah satunya melalui aplikasi yang dengan mudah dapat di unduh di gadget.

“ Fakta di lapangan kita telusuri dengan melewati aplikasi online memang banyak sekali, jadi sangat mudah membuktikan prostitusi online itu sangat mudah. Aplikasi yang sering digunakan itu adalah lewat MiChat dengan berbagai metode pembayaran seperti dengan DP terlebih dulu, dengan COD biasanya modelnya begitu,” jelasnya.

Damario juga mengungkapkan aktivitas prostistusi online ini tidak hanya dilakukan di hotel tetapi pihaknya juga mendapatkan aktivitas prostistusi online ini juga terjadi di rumah kos.

“ Hampir semua hotel di Merauke dan itu terbukti setelah Satpol PP melakukan pemeriksaan. Tapi tidak menutup kemungkinan tidak hanya di hotel tapi juga di kos-kosan juga indikasinya sekarang banyak,” sambungnya.

Maraknya prostistusi online ini dikhawatirkan dapat meningkatkan kasus HIV/Aids di kabupaten Merauke mengingat prostistusi online ini susah di kontrol untuk penggunaan alat kontrasepsi saat berhubungan. “ Mereka susah dikontrol, mereka tidak bisa dipastikan menggunakan kondom atau tidak,” pungkasnya.[JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *