Pimpin Rapat Bahas Banjir di Jalan Trans Papua, Pj. Gubernur Safanpo Minta Semua Instansi Terkait Bergerak

0
Pimpin Rapat Bahas Banjir di Jalan Trans Papua, Pj. Gubernur Safanpo Minta Semua Instansi Terkait Bergerak

Rapat penanganan musibah banjir oleh pemerintah Provinsi yang terjadi di wilayah Muting hingga Bupul.

“Ini menyangkut nyawa manusia, ternak dan pertanian masyarakat, serta aset negara,”

Merauke, PSP – Pj. Gubernur Provinsi Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo,ST.,MT memimpin rapat koordinasi membahas berkaitan banjir yang terjadi di wilayah dari Merauke ke Muting dan Kabupaten Boven Digoel sejak 3 hari terakhir.

Diperkirakan ketinggian air lebih dari 1 meter karena rata-rata setinggi leher orang dewasa yang melewatinya. Banjir tertinggi terdapat di Pos Bim Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 726/TML.

Menurut informasi Sari BPBD Merauke dalam rapat tersbeut, terdapat 4 titik yang terkena banjir, yakni Pos Bim, koramil Bupul, jembatan kali maro dan jembatan Barki.

“Diprediksi ketinggian air akan terus meningkat dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi,” ujar Kepala BPBD Merauke Romanus Sujatmiko di Gedung Negara, Rabu (8/5).

Pj. Gubernur Safanpo menyatakan membutuhkan berbagai informasi untuk mengambil kebijakan mengenai tindakan yang akan diambil oleh pemerintab Provinsi.

“Kita membutuhkan semua informasi, untuk mengambil solusi. Karena kehadiran pemerintah Provinsi disini sebagai perwakilan pemerintah pusat untuk melayani masyarakat,” kata Pj. Gubernur Safanpo.

Ia melanjutkan, banjir yang terjadi itu adalah fenomena alam yang menyebabkan kerugian yang mengancam nyawa manusia dan harta benda juga aset negara.

“Ini sudah bencana. Penanganan nya harus konstruktif, terstruktur. Ini sudah ada pada situasi sedang terjadi bencana, harus diinventarisasi hal apa yang harus ditangani.

Penyelamatan warga, membuka dapur, prioritas kedua, penanganan hewan ternak, penanganan terhadap aset negara, seperti ruas jalan nasional,” jelasnya.

Pj. Gubernur Safanpo meminta semua instansi terkait bergerak mulai dari petugas kesehatan, TNI-Polri, dinas PU agar melakukan investigasi  mengenai jalan trans Papua yang terendam banjir.

“Hari ini tim pendahulu harus sudah disana, besok Gubernur mau tanam tungku juga disana kita bersedia,” tegasnya.

Pj. Sekda Maddaremmeng menyampaikan bahwa kebijakan yang disampaikan haruslah diimplementasikan sesegera mungkin.

“Solusi dan tindakan harus dilakukan hari ini. Ini pekerjaan bersama, jangan sampai nanti ada korban,” kata Pj. Sekda. Tampak hadir dalam rapat, Kolonel Laut (P) Iwan Iskandar, M Tr. Hanla., M.M., CRMP (Asops Lantamal XI/Merauke), Letkol Inf Berlin Bronson Sitindaon, S.Sos.,Msi. (Kasiops Kasrem 174/ATW), AKBP I Ketut Suaranya S.H., SIK. (Kapolres Merauke), Mayor Sus Rudy Antoni Simanjuntak. S. AM. (Kadisops Lanud J.A. Dimara), Mayor Mar Deni Kusmana (Danyonmarhanlan XI/Merauke), Drs. Agustinus Joko Guritno, M.Si. (Asisten I Sekda Bidang Pemerintahan, Elias Refra (Kasatpol PP Prov. Papua Selatan), Imam Santoso (Staf Khusus Gub. Provinsi Papua Selatan), Yeremias Paulus Ruben Ndiken, S.Sos (Sekda Kabupten Merauke), Romanus Sujatmiko, S.Sos (Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Merauke), Risson Ronald Sialla, S. STP (Karo Umum PPS), Afrizal Soelaiman, S.E., (Kepala Urusan Umum Basarnas Merauke). [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *