BPJN Mulai Mantapkan Jalan Menuju Pusat Pemerintahan Papua Selatan

0
Ir. Gunadi Antariksa,M.Sc

Merauke, PSP – BPJN Merauke – Papua telah mengeksekusi program pemantapan jalan menuju pusat pemerintahan Provinsi Papua Selatan.

Pemantapan akses jalan itu menyusul SK Satgas untuk percepatan pembangunan infrastruktur di DOB yang sudah dikeluarkan Mentri PUPR beberapa waktu lalu.

Tahap awal proyek ini, BPJN telah memantapkan dan melakukan pembenahan sepanjang 2,1 kilometer, dengan ruas utama mencakup jalan dari batas kota ke Libra (Lingkaran Brawijaya) sepanjang 1,6 kilometer.

Selain itu, penanganan pemantapan juga dilakukan di simpang Kuprik kampung SP 9 ke simpang 3 Salor sepanjang 1,5 kilometer.

“Karena anggaran kemarin turun di akhir tahun 2023, sehingga target yang kami minta untuk dimantapkan baru 2,1 kilometer dan ada over lay, kami sudah tangani dan selesai,” ujar Kepala BPJN Merauke Ir. Gunadi Antariksa,M.Sc di kantornya, Rabu (28/2).

Tahap selanjutnya, BPJN masih menunggu anggaran tahun 2024 yang diharapkan turun pada bulan Maret maupun April guna melanjutkan program akses jalan dalam konteks pemantapan jalan.

“Itu belum semua yang tidak mantap kami lakukan perbaikan dan rencana dilanjutkan dalam tahun ini. Dan untuk tahun ini anggaran nya belum turun. Kemungkinan Maret atau April (akan turun) mungkin karena masih pembahasan karena anggaran itu dikucurkan langsung dari Kementrian Keuangan,” jelasnya.

Pekerjaan ini mencakup pembenahan jalan yang rusak serta pelebaran jalan sesuai standar yang diminta, yaitu standar 7 meter untuk badan jalan dan bahu jalan (kiri – kanan) 2 meter.

Gunadi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pelebaran jalan di beberapa titik yang sudah direncanakan. “Kami fokus pada pemantapan kualitas jalan yang ada, mulai dari perbaikan yang rusak hingga pelebaran sesuai standar yang diminta,” ujar Gunadi. Meskipun begitu, tambahnya, BPJN tetap akan mempertimbangkan anggaran yang akan turun untuk memastikan kelancaran dan kualitas pekerjaan yang dilakukan. Pihaknya berharap anggaran tersebut segera turun agar program pemantapan jalan dapat segera dilanjutkan. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *