Sekolah Dipalang, Ratusan Murid SD Negeri 1 Tak Bisa Bersekolah

Merauke, PSP – Ratusan murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Merauke sudah dua pekan terakhir ini tidak bisa masuk dan belajar di sekolah.Tempat mereka menimba ilmu itu dipalang oleh pihak yang mengklaim sebagai pemilik hak ulayat, lantaran belum ada pembayaran dari pihak pemerintah. Di bagian pagar pintu masuk sekolah tampak ada terpasang sasi.

Saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (31/1/2024), Kepala SD Negeri 1 Merauke, Herman Balagize membenarkan adanya pemalangan itu. Dia berharap pemerintah daerah segera menyelesaikan sehingga proses kegiatan belajar mengajar di sekolah yang dipimpinnya itu bisa kembai normal.

Yang melakukan pemalangan itu, menurut Herman masyarakat dari Buti.

“Itu pemilik hak ulayat masyarakat dari Buti. Mas (wartawan,red), bisa konfirmasi ke mereka langsung apa tuntutannya,” jelas Herman dari balik ponselnya.

Sesuai dengan data Dapodik kata Kepsek tercatat ada 524 murid yang menimba ilmu di sana, mulai dari kelas I hingga kelas VI.

Menurut warga sekitar pasca pemalangan itu tidak jarang orang tua murid datang ke sana guna melihat apakah anak-anak mereka sudah bisa masuk sekolah kembali. Hanya saja sudah hampir dua minggu ini, palang belum juga dibuka. Hal itu juga dibenarkan seorang ibu yang kesehariannya bekerja di kantin sekolah tersebut.

“Hampir tiap hari ada yang datang orangtua, tapi mereka kembali karena palang belum juga dibuka,” tutur warga yang diamini pekerja kantin itu.[FHS-NAL]