Kresensia Ndiken Harus Lepaskan Sepatunya saat Pengibarkan Bendera

0
IMG-20230817-WA0006

Merauke, PSP – Kresensia Ndiken salah satu personil pasukan pengibar bendera merah putih di Provinsi Papua Selatan terpaksa melepaskan sepatunya ditengah hentakan baris – berbaris mengibarkan bendera, di Lapangan Stadion Katalpal, Kamis (17/8).

Bukan tanpa sebab, Kresensia Ndiken yang merupakan siswi SMA Negeri 1 Merauke harus melepaskan kedua sepatu dari kaki nya akibat kelonggaran.

” Sepatu saya nomor 43 harusnya, tapi yang saya pakai itu nomor 44,” ujar Kresensia sambil menangis kepada media ini usai pengibaran bendera.

Kejadian itu bermula ketika Kresensia Ndiken dan pasukan melakukan atraksi gerak jalan dihadapan podium upacara yang dipimpin Pj. Gubernur Papua Selatan Dr. Ir. Apolo Safanpo,ST.,MT. Disitu lah, salah satu sepatu Kresensia Ndiken terlepas dari kaki nya, dan dia harus melepaskan sepatu sebelahnya.

Kendati demikian, Kresensia Ndiken tampak tegar dan memberikan senyum kala gerakan jalan pengibar bendera itu dilakukan.

“Tapi saya bangga, karena baru pertama kali ikut,” ujar perempuan Marind yang bercita – cita sebagai polwan ini.

Kresensia Ndiken yang berasal dari Salor Kampung ini tidak menyangka kalau sepatu nya harus terlepas di momen pengibaran. Namun dia berharap akan terus membuat bangga Provinsi Papua Seatan tempat dirinya dilahirkan.

“Saya akan bikin bangga (daerah ini),” kata Kresensia sembari memeluk pelatihnya lalu tersendu menangis. [ERS-NAL] foto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *