Hasil Panen Padi Tidak Maksimal, Banyak Petani Beralih Menanam Holtikultura
Merauke, PSP – Musim hujan yang terjadi 3 tahun belakangan ini berdampak terhadap perekonomian petani di kabupaten Merauke.
Salah satu petani di Semangga, Sukarmin mengatakan bahwa hujan yang terus turun 3 tahun terakhir ini membuat banyak lahan sawah yang gagal dipanen karena hama penyakit yang susah dikendalikan. Akibatnya, banyak petani padi yang beralih dari menanam padi ke holtikultura.
” Sementara ini ada sebagian petani yang beralih ke holtikultura atau palawija,” katanya kepada media ini beberapa waktu lalu.
Dirinya mengungkapkan petani pani yang berhasil panen pun tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Bahkan jika dihitung panen yang dihasilkan tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan oleh petani sehingga banyak petani yang beralih ke tanaman holtikultura.
” Kalau sementara ini keuntungan petani memang boleh dibilang tidak ada karena bagaimanapun seperti teman kemarin baru panen itu 1 hektare cuman dapat 19 karung, jadi kalau dihitung-hitung dengan biaya yang dikeluarkan untuk bayar jonder dengan combanenya saja tidak kembali,” jelasnya.
Untuk itu, dengan adanya musim kemarau ini menjadi harapan petani padi untuk bisa kembali menanam padi dengan harapan hasil yang didapatkan lebih baik dibandingkan beberapa tahun kebelakang. ” Kalau kita melihat pengalaman kebelakangan ketika musim panas itu panjang, tanaman padi itu bagus, ada harapan untuk memulihkan atau menguntungkan petani,” pungkasnya. [JON-NAL]
